Bareskrim Polri Ungkap Jalur Laut Masih Jadi Celah Penyelundupan Narkoba
Merdeka.com - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap jika jalur laut masih menjadi sasaran utama bagi para bandar besar memasukkan narkoba ke Indonesia yang nanti akan disebar ke pelbagai daerah. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar mengatakan jika sampai saat ini jalur laut telah menjadi celah utama masuknya narkoba dengan kuantitas yang besar.
"Jadi gini, dalam jumlah besar ia masuk utamanya lewat laut. Banyak pengungkapannya yang levelnya kilo bahkan ton itu via laut," kata Krisno saat jumpa pers pemusnahan barang bukti narkotika di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (23/12).
Dia menjelaskan jika pada tahun 2020 peredaran narkoba via jalur laut kembali naik, setelah di tahun 2019 sempat menurun jumlahnya. Menurut dia, jumlah narkoba disita polisi lewat jalur laut selama tahun 2020 mencapai 5,9 ton.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
"2018 kita sita 4,2 ton polisi doang. Ketika tahun 2019 mungkin kalau enggak salah 2,7 ton turun nah ini (tahun 2020) 5,9 ton sekarang naik lagi via laut melewati kargo. Tapi kargo kan terbatas, tapi ini yang dominan sepertinya," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa narkoba yang telah sampai ke daratan Indonesia itu kemudian dikirim pengedar menggunakan jasa pengantar online ke pelbagai daerah yang dituju.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya pada Jampidum, Darmawel Aswar menjelaskan banyak menerima berkas perkara terkait kasus narkoba jenis sabu. Biasanya, masyarakat memanfaatkan kurir online untuk mengedarkan maupun membeli narkoba.
"Kami dari kejaksaan juga banyak menerima berkas dari kepolisian dari BNN prinsipnya benar yang dikatakan pak Waka Bareskrim, sabu yang terbanyak," kata Darmawel.
Ia pun melihat bila saat Pandemi Covid-19 telah terjadi perubahan dalam modus peredaran narkoba yang saat ini marak terjadi dengan cara pemesanan online.
"Karena pandemi Covid-19 maka modus sekarang yang beredar sekarang adalah sistem dengan online artinya dikirim barang itu kemudian di beli dan modusnya seolah-olah beli sama-sama untuk persediaan di tempat. Padahal sesungguhnya mereka berusaha untuk menumpuk," ujarnya.
Oleh karena itu agar peredaran narkoba dapat dihentikan, Darmawel memastikan komitmen Kejaksaan Agung untuk menindak tegas kepada seluruh pengedar narkotika di Indonesia. Hukuman tegas akan diberikan kepada mereka yang merusak generasi bangsa.
"Kami dari kejaksaan berkomitmen khususnya narkoba setiap perkara yang masuk ke kami hampir rata-rara kami lakukan penuntutannya kalau tidak seumur hidup kalau tidak mati," pungkasnya.
Sebelumnya, kegiatan pemusnahan barang bukto narkotika dilakukan sebanyak 290 kg ganja, 89 kg sabu dan 68.986 butir pil ekstasi. Wahyu mengatakan sebelum dimusnahkan, terlebih dahulu dilakukan uji sample narkotika oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri.
Puluhan kilo narkotika tersebut, merupakan hasil operasi Seaport Interdiction Bakaheuni Lampung dan Mandailing Natal, Sumatera Utara yang digelar sejak 27 Oktober 2020 hingga 23 Desember 2020. Dengan berhasil menangkap sebanyak 29 tersangka orang dari 8 kasus peredaran narkoba yang melibatkan antar daerah.
Selain itu, polisi juga menjabarkan data barang bukti yang berhasil diamankan selama tahun 2020, yakni sebanyak 50,59 ton ganja, 5,91 ton sabu, 905.425 butir ekstasi, tembakau gorila 138 kg, 42 kg heroin, 330,59 gram kokain, dan 64,59 gram. Narkotika tersebut berhasil disita dari dari 41 ribu kasus dengan jumlah tersangka 53.184 orang. Rinciannya 53.118 WNI dan 66 WNA.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu 2 tahun saja yakni 2022-2023, pihaknya telah menyita sekitar 12 ton NPP, artinya per tahun berhasil menyita sebanyak 6 ton narkotika.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita senjata jenis airsoft gun saat menangkap sindikat di Palembang
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaKasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAiptu AS diduga merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba antarpulau.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit menyoroti kerawanan wilayah perbatasan Indonesia dalam rapat dengan DPR di Kompleks Parlemen, Senin (10/7).
Baca SelengkapnyaHasil pengawasan dan penindakan penyelundupan di bidang kepabeanan dan cukai yang berlangsung sejak Oktober s.d. November tahun 2024, adalah sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca Selengkapnya