Bareskrim sodorkan video pidato Ahok terkait dugaan penistaan agama
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok baru saja mendatangi Bareskrim Polri untuk mengklarifikasi kasus dugaan penistaan agama. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Andrianto mengatakan, selain menerima klarifikasi dalam proses penyelidikannya, pihaknya juga menunjukkan video pidato di Kepulauan Seribu dengan durasi panjang kepada Ahok.
"Kita tanyakan itu betul beliau. Beliau jelaskan semua. Kemudian dengan video potongan, kami konfirmasi apakah ini ada pengeditan, apakah ada yang menyisipkan. Ternyata beliau bilang tidak ada," ujar Agus di di Bareskrim, Kementerian KKP, Jl Medan Medan Timur, Senin (24/10).
Dalam klarifikasinya, Agus mengatakan, Ahok merasa bahwa dirinya sama sekali tidak mengatakan hal-hal yang berbau penistaan agama. Menurutnya, Ahok membantah keras bila dituduh melakukan penistaan agama dengan mengutip Surah Al Maidah.
-
Apa yang diklaim di video tersebut? Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi Beredar sebuah video yang menarasikan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar) karena batalkan persidangan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang diklaim dalam video? Viral unggahan video di Reels Facebook yang mengklaim jika kacamata hitam dapat menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit. Pembicara dalam video tersebut menilai, bahwa memakai kacamata hitam justru meningkatkan bahaya dari radiasi ultraviolet matahari untuk mengurangi risiko kanker kulit.
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
-
Bagaimana Cek Fakta memeriksa video tersebut? Penelusuran Cek fakta merdeka.com, mula-mula melakukan penelusuran dengan mengunggah thumbnail ke situs Yandex. Hasilnya, foto Anies yang memakai rompi orange merupakan hasil editan.
-
Bagaimana cara cek fakta video tersebut? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan aslinya Anies Baswedan yang diunggah akun YouTube medcomid pada 11 November 2022.
"Beliau sama sekali merasa tidak menyampaikan hal yang menista. Karena apa yang disampaikan dalam rangka kepada masyarakat untuk menerima program pembibitan ikan kerapu," jelas Agus.
Agus menjelaskan bahwa kapasitas Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama tersebut merupakan sebagai saksi. Ahok sendiri merupakan saksi ke-11 yang diperiksa terkait kasus tersebut. Saksi sebelumnya yakni beberapa staf Ahok di Kepulauan Seribu dan seorang ahli agama.
"Ini masih penyelidikan karena belum tahu apakah ini ada tindak pidana atau bukan, apakah ini penistaan atau bukan," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya pun masih akan terus meminta klarifikasi dari beberapa saksi lainnya. Saksi tersebut di antaranya saksi ahli bahasa dan ahli agama.
"Kita akan periksa beberapa orang yang memiliki kapasitas keahlian bahasa, keahlian agama, dan keahlian bidangnya," pungkas Agus.
Sebelumnya diketahui, Ahok tersandung dugaan kasus penistaan agama gara-gara dalam acara diskusi dengan warga Kepulauan Seribu, dia menyinggung soal Pilgub DKI Jakarta yang akan berlangsung pada Februari 2017 mendatang dan mengutip Surah Al Maidah ayat 51. Dari hasil kajian yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI), pernyataan Ahok yang mengutip surah Al Maidah ayat 51 dianggap menghina Alquran dan para ulama.
Penghinaan itu karena Ahok menyebut kandungan dari surah Al Maidah itu sebuah kebohongan, maka hukumnya haram dan termasuk penistaan terhadap Al Quran serta yang menyebarkan surah Al Maidah tersebut pembohong. Ketua MUI KH Maruf Amin meminta aparat penegak hukum proaktif melakukan penegakan hukum secara tegas. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaVideo bernarasi Anies dan PDIP akan gugat KPU itu telah ditonton sebanyak 4,8 ribu kali di platform youtube dengan berbagai komentar warganet
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah pada YouTube oleh kanal NEGARA POLITIK pada Sabtu (16/9).
Baca SelengkapnyaBeredar video Anies Baswedan berpidato menggunakan bahasa Arab viral di media sosial TikTok.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut sama sekali tidak menunjukkan buktiĀ Erick membuat Anies Baswedan jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaKemenag dan MUI berkoordinasi dalam menangani masalah video viral memperbolehkan tukar pasangan suami istri.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaBeredar video mengklaim Anies berhasil bongkar dana ilegal milik Prabowo senilai Rp1 M, simak penelusurannya
Baca Selengkapnya"NasDem masih mempertimbangkan menempuh jalur hukum," kata Sekjen NasDem Hermawi
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie menggelar konfrensi pers bertema: Awas Hoaks Pemilu yang digelar Kominfo, Jakarta, Jumat (27/10).
Baca Selengkapnya