Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bareskrim tunggu izin Kemensesneg telusuri dokumen TPF Munir

Bareskrim tunggu izin Kemensesneg telusuri dokumen TPF Munir Gedung Bareskrim Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Bareskrim Polri siap menelusuri keberadaan dokumen hasil tim pencari fakta (TPF) terkait kematian aktivis HAM, Munir, yang tidak diketahui 'jejaknya'. Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengakui sudah perintahkan langsung dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, namun masih menunggu izin dari Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg).

"Pak Kapolri sudah sampaikan ke saya masih mohon izin sama pimpinan (Kemensesneg) untuk menanyakan dulu yang nyimpen siapa, hilangnya di mana kan belum ada laporannya," kata Ari di Gedung Bareskrim, Jakarta, Kamis (13/10).

Selain meminta izin, kata Ari, akan ditanyakan rentetan hilangnya dokumen tersebut. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah dokumen tersebut benar-benar hilang atau terselip di suatu tempat.

"Masih mau bertanya dulu yang merasa kehilangan siapa? Tahunya dari mana bisa hilang?" ungkap dia.

Diketahui, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) telah mengumumkan jika pihaknya tidak memiliki atau menyimpan dokumen laporan hasil akhir tim pencari fakta (TPF) yang mendalami kematian aktivis HAM, Munir.

Sementara, Komisi Informasi Pusat (KIP) telah memenangkan gugatan KontraS. Di mana dalam putusan tersebut, KIP meminta Kemensesneg mengumumkan hasil laporan akhir TPF tewasnya Munir kepada publik.

Namun, Kemensesneg enggan membeberkan hasil laporan itu dengan dalih tidak ada dan tidak memiliki wewenang terhadap dokumen tersebut. Sehingga, KIP mengajak Mensesneg Pratikno bersama Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Kepolisian ikut menelusuri keberadaan dokumen tersebut.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Bukti Dugaan Korupsi  Alat Praktik SMK
Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Bukti Dugaan Korupsi Alat Praktik SMK

Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Belum Diperiksa Terkait Kepemilikan Senpi, Bareskrim Masih Tunggu Laporan KPK
Syahrul Yasin Limpo Belum Diperiksa Terkait Kepemilikan Senpi, Bareskrim Masih Tunggu Laporan KPK

Bareskrim Polri masih menunggu laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selaku pihak menemukan belasan senjata api di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa
Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa

Edy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Lengkapi Berkas Kasus Penistaan Agama, Bareskrim Kembali Periksa Panji Gumilang
Lengkapi Berkas Kasus Penistaan Agama, Bareskrim Kembali Periksa Panji Gumilang

Kini, Panji Gumilang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Sudah Diizinkan Pengadilan, Polisi Surati Pimpinan KPK Minta Dokumen Terkait Kasus Pemerasan
Sudah Diizinkan Pengadilan, Polisi Surati Pimpinan KPK Minta Dokumen Terkait Kasus Pemerasan

Karena dokumen tersebut masuk dalam materi penyidikan sehingga belum bisa diungkap ke publik.

Baca Selengkapnya