Baru 18 Persen Warga Kabupaten Bekasi Jalani Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat vaksinasi di wilayahnya baru mencakup 18 persen dari target 2,4 juta jiwa penduduk di sana. Ditargetkan cakupan ini mencapai 50 persen pada akhir Agustus mendatang.
"Target itu bukan jumlah yang kecil, butuh kerja bersama untuk mencapai target tersebut," ujar Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Minggu (25/7).
Ia mengatakan, demi mengejar target yang ditetapkan, pihaknya memaksimalkan vaksinasi regular di seluruh fasilitas kesehatan baik swasta maupun milik pemerintah, termasuk vaksin keliling dengan sasaran lansia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Di mana hajatan itu diadakan? Di desa itu, terdapat sebuah rumah yang lokasinya terpencil di puncak bukit. Pada hari itu, pemilik rumah sedang mengadakan acara hajatan mantu.
Selain itu, kata Dani, pemerintah akan sering menggelar vaksinasi massal dengan mengundang ribuan masyarakat Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang tetap mengedepankan protokol kesehatan digelar di titik-titik yang dapat menampung banyak orang.
"BPBD Jawa Barat juga akan menggelar sentral vaksinasi selama dua bulan di Kabupaten Bekasi, tersedia 2000 dosis setiap hari," kata Dani.
Vaksinasi menjadi upaya pemerintah untuk menekan penularan virus corona di masyarakat. Pasalnya, sampai sekarang masih ditemukan kasus baru dalam jumlah banyak. Laporan dari situs pemerintah, jumlah kasus baru dalam satu hari kemarin ada 321, sementara pasien meninggal dunia ada 12 orang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya