Baru 2 bulan diresmikan, Taman Corat-Coret Bogor bikin macet
Merdeka.com - Belum tiga bulan, Taman Corat-Coret yang dibangun dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 senilai Rp 437 juta, dan baru diresmikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto awal tahun 2016, saat ini menimbulkan sejumlah masalah.
Yang pertama adalah kemacetan karena tidak disiapkannya lahan parkir, sehingga banyak anak muda yang membawa kendaraan bermotor parkir di badan jalan, terlebih taman tersebut letaknya persis di perempatan Jalan Pandu Raya-Bangbarung.
Selanjutnya masalah konflik horizontal antar komunitas seni grafiti. Berdasarkan keterangan pedagang di kawasan itu, sudah dua hari ini sepi karena sempat ada perselisihan komunitas grafiti yang berdampak pada dihapusnya belasan karya seni lukisan tembok.
-
Kenapa Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
-
Dimana tempat yang tepat untuk parkir? Gunakanlah tempat parkir yang tersedia, seperti area parkir umum, kompleks perkantoran, atau pusat perbelanjaan yang telah disediakan.
-
Mengapa parkir yang benar penting? Sikap yang baik dalam parkir tidak hanya mencakup kepatuhan terhadap aturan yang berlaku, tetapi juga mengekspresikan penghargaan terhadap pengguna jalan lain serta memastikan kelancaran arus lalu lintas.
-
Di mana Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Dua kantong parkir itu ada di dua depo Transjakarta yakni Depo Cawang dan Depo Kampung Rambutan.
-
Bagaimana cara parkir dengan benar? Letakkan kendaraan dengan tepat di dalam petak parkir, ratakan posisi ban dan aktifkan rem tangan. Pastikan kendaraan tidak menghalangi akses jalan atau mengganggu kendaraan lain yang ingin meninggalkan tempat parkir.
Awalnya, ada salah satu komunitas grafiti sedang membuat sket gambar di salah satu dinding taman itu pada Selasa kemarin. Belum sempat selesai menggambar, ada kelompok lain entah dari komunitas mana menghapus sket dan melukis gambar yang lain.
"Kemarin kamis yang bikin sket ini marah karena sket gambarnya dihapus sama grup lain," kata Joko, penjual ketoprak di kawasan Taman Corat Coret, Jumat (11/3).
Karena tidak terima hasil karyanya diganggu, akhirnya kelompok itu kembali menghapus dan mengganti dengan tulisan "Maaf jika karya kami tak beretika, tak bermoXral, tak sopan, tak indah, dan tak bagus -Menurut Anda-, kami janji tidak berseni lagi di sini..!!! Salam kami. Make art not war"
Tulisan itu pun, kini menjadi pusat perhatian pengunjung yang sesekali melintasi taman tersebut. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang bertanya-tanya, karena dinding yang disediakan untuk corat coret itu kini polos tak ada satu pun gambar maupun tulisan yang menghiasi taman itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan tersebut belum benar-benar kering sehingga belum layak untuk dilalui kendaraan
Baca Selengkapnya"Iya boleh. Kan setoran ke Dishub Rp40.000 per hari," kata pria yang namanya enggan disebutkan ini di lokasi, Selasa (11/7).
Baca SelengkapnyaPekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran kembali menjadi sorotan setelah kejadian kontroversial terkait kesulitan mencari tempat parkir pada akhir pekan.
Baca SelengkapnyaJalanan yang baru disemen biasanya harus didiamkan dahulu. Namun, pemuda ini malah nekat motoran di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaKemacetan lalu lintas di Jakarta semakinbertambah parah saat anak sekolah mulai masuk usai libur panjang.
Baca SelengkapnyaKendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.
Baca Selengkapnya