Baru 2 jam ditangkap, tahanan sabu tewas gantung diri di dalam sel
Merdeka.com - Siven (37) tewas setelah ditemukan gantung diri di dalam sel tahanan sementara Polsek Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Sabtu (19/3) sore lalu. Dua jam sebelumnya, dia dan istrinya, baru saja diamankan polisi, terkait kasus dugaan kepemilikan 0,7 gram sabu.
Siven dan istrinya, masuk bui Polsek Barong Tongkok, sekitar pukul 15.00 WITA. Sekitar pukul 17.00 WITA, dia ditemukan petugas dalam kondisi leher terjerat ikat pinggang.
"Dia dan istrinya, ditangkap terkait narkoba. Kasusnya mau dikembangkan, tapi dia (Siven) bunuh diri. Saya juga bingung, kenapa kok bunuh diri. Dia bukan berstatus tahanan ya, itu yang perlu digarisbawahi," kata Kapolres Kutai Barat AKBP Hindarsono, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (22/3) sore.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
Dia menerangkan, usai ditemukan petugas dalam kondisi lemas, Siven sempat dibawa ke klinik terdekat, lantas dibawa ke rumah sakit. Namun demikian, nyawa Siven tidak tertolong lagi, hingga akhirnya dinyatakan dokter telah meninggal dunia.
"Dilengkapi hasil visum, terkait penyebab kematian karena bunuh diri dengan gantung diri, menggunakan ikat pinggangnya sendiri. Pernyataan (meninggal) itu bukan polisi, tapi dinyatakan dokter," ujar Hindarsono.
Sebelum dan saat kejadian, lanjut Hindarsono, tidak ada yang mengetahuinya. Bahkan dua orang penghuni sel lainnya, juga tidak mengetahui upaya bunuh diri dengan gantung diri, yang dilakukan Siven.
"Karena kedua penghuni sel lain itu sedang membaca-baca kitab," sebut Hindarsono.
Masih disampaikan Hindarsono, upaya kepolisian untuk meminta hasil visum et repertum korban Siven, untuk meredam isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat, bahwa kepolisian telah melakukan tindak kekerasan yang mengakibatkan kematian Siven.
"Supaya tidak berkembang isu macam-macam. Dia (Siven) bunuh diri itu, malah bikin pusing. Karena ada beredar isu, korban kepalanya ditembak. Itu jelas tidak benar," tegas Hindarsono.
"Kalau ada pihak-pihak atau siapa pun yang merasa kurang yakin dengan penyebab kematian Siven, silakan datang menemui polisi atau datang ke rumah sakit, lihat hasil visum. Jangan malah sebar fitnah," pungkas Hindarsono.
Siven sendiri, diketahui tercatat sebagai warga kampung Muut, RT 02, kecamatan Nyuatan, kabupaten Kutai Barat. Dia diamankan aparat kepolisian dari Polsek Barong Tongkok bersama istrinya, dalam upaya pemberantasan narkoba. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaBelem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaIndikasi itu terlihat pada saat tersangka menjalani pemeriksaan. Kepada penyidik, Fauzan Fahmi memberikan keterangan berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaKeterangan yang disampaikan para pelaku sudah diuji di pengadilan bahkan sampai tingkat kasasi.
Baca SelengkapnyaPolisi memaparkan motif S menggantung putrinya karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya