Baru bebas dari kasus suap, Bonaran Situmeang langsung ditahan lagi
Merdeka.com - Mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) yang juga pengacara kondang, Raja Bonaran Situmeang, kini menjadi tahanan Polda Sumut. Dia ditangkap atas kasus penipuan.
"Terhadap terlapor (Raja Bonaran Situmeang) dilakukan penangkapan pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018 di Bandung dan dilakukan penahanan di RTP Polda Sumut," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (18/10).
Menurut Nainggolan, Bonaran ditangkap tak lama setelah keluar dari Lapas Sukamiskin. "Begitu dia bebas kita tangkap," ucap Nainggolan.
-
Siapa tersangka korupsi Pilkada Situbondo? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Kapan Polda Sumut menangkap pelaku penipuan yang mencatut nama Baim Wong? Selain itu, menurut catatan merdeka.com pada April 2023 Polda Sumut meringkus MK (25) penipu giveaway yang mencatut nama Baim Wong.
Bonaran ditangkap berdasarkan laporan seorang perempuan. Kasus itu terjadi pada 2014 saat Bonaran menjabat Bupati Tapteng. Dia menyuruh korban dan suaminya untuk mencari orang yang ingin menjadi CPNS. Namun, ada tarifnya.
Untuk lulusan S1 ditetapkan biaya pengurusan Rp 165 juta, sedangkan lulusan D3 Rp 135 juta. Pengutipan itu di luar prosedur yang berlaku, dan uangnya untuk Bonaran.
Korban mendapatkan 8 orang yang berminat. Dia pun menyerahkan biaya pengurusannya kepada Bonaran dengan total Rp 1.240.000.000. Uang itu diserahkan dalam 4 tahap.
Penyerahan tahap pertama dilakukan pada 29 Januari 2014, korban bersama suaminya menyerahkan Rp 570 juta kepada Bonaran di rumah dinasnya di Sibolga. Saat itu tidak dibuatkan kwitansi tanda terima, namun disaksikan ajudan Bonaran bernama Joko.
Pada 30 Januari 2014, korban menyerahkan Rp 120.000.000. Uang itu dikirim melalui Bank Mandiri Cabang Jalan Gatot Subroto Medan ke rekening atas nama Farida Hutagalung.
Kemudian penyerahan ketiga dilakukan pada 3 Februari 2014 dengan nominal Rp 500.000.000. Uang dikirim dari Bank Mandiri Jalan Kirana Raya Medan Petisah yang dikirim ke rekening atas nama Farida Hutagalung.
Terakhir, pada 17 Agustus 2014, korban menyerahkan uang tunai Rp 50.000.000. Penyerahan ini juga tanpa kwitansi.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti selembar bukti pengiriman uang Rp 120 juta ke rekening Farida Hutagalung; selembar bukti pengiriman uang Rp 500 juta ke rekening Farida Hutagalung; data-data Farida Hutagalung pada saat membuka rekening berikut print out rekening atas nama Farida Hutagalung mulai dibuka pada tanggal 30 September 2013 sampai rekening tutup pada bulan April 2017.
Selain itu, turut diamankan surat pengumuman dan syarat penerimaan CPNS di Kabupaten Tapteng, nama-nama peserta, dan surat keputusan kelulusan CPNS, serta 2 lembar slip penarikan uang oleh Farida Hutagalung.
"Dalam kasus ini, dia (Bonaran) kita kenakan Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHPidana dan atau Pasal 4 UU No 8 Tahun 2010 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang," jelas Nainggolan.
Bonaran terpilih menjadi bupati Tapteng periode 2011-2016 bersama wakil bupati Syukran Jamilan Tanjung. Namun, Bonaran masuk bui terkait kasus penyuapan Akil Mochtar pada 2014. Dia dihukum 4 tahun penjara. Begitu bebas, dia langsung ditangkap petugas Polda Sumut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejati Sumut menahan mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, Jumat (18/8). Dia ditahan sebagai tersangka korupsi pembukaan lahan hutan.
Baca SelengkapnyaAlih-alih memberantas praktik korupsi, mantan orang nomor satu di Sidoarjo ini justru terlibat di dalamnya
Baca SelengkapnyaBupati Bangkalan nonaktif Abdul Latif Amin Imron divonis 9 tahun penjara, karena terbukti melakukan jual beli jabatan.
Baca SelengkapnyaKapolsek harusnya meminta izin ke kejaksaan jika mau membawa tahanan titipan itu keluar sel.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan, SPT memiliki peran dalam kasus yang kini menjeratnya.
Baca SelengkapnyaMantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming dijebloskan ke Lapas Sukamiskin, Bandung setelah putusan perkara suap menjeratnya berkekuatan hukum tetap.
Baca SelengkapnyaMangapul merupakan satu dari tiga hakim yang ditangkap Kejaksaan Agung di Surabaya terkait vonis bebas Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam video itu Sawangin mengatakan ada ketidakpatuhan dari Kapolres Labuhanbatu karena menghentikan secara sepihak
Baca SelengkapnyaTiket penerbangan dari Banjarmasin menuju Surabaya
Baca SelengkapnyaSPT terlihat menutup wajahnya saat keluar gedung pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPenyidik kaget mendapati adanya uang berbagai pecahan mata uang asing dengan total nilai hampir Rp1 triliun.
Baca Selengkapnya