Baru berlayar 3 km, kapal bawa 60 ton sawit karam di Sungai Seruyung
Merdeka.com - Tiga anak buah kapal (ABK) KM DAS INDAH dengan gross tonage (GT) 33, berhasil selamat dari insiden karamnya kapal mereka di Sungai Seruyung, Nunukan, Kalimantan Utara. Muatan 60 ton sawit pun ikut tenggelam.
Peristiwa itu terjadi Senin (5/3) sekira pukul 04.00 WITA. Saat kapal berlayar sekitar 3 kilometer, melintas perairan sungai, belakangan kapal mengalami kandas, hingga berada dalam posisi miring.
"Jadi setelah air sungai pasang, posisi kapal tidak seimbang dan kapal akhirnya tenggelam," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Senin (5/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapal apa yang tenggelam di Selayar? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Nakhoda kapal, Muhammad Ali, bersama dua ABK masing-masing Agus dan Adam, berhasil menyelamatkan diri setelah sempat terapung di sungai yang cukup luas dan dikelilingi tanaman bakau itu.
"Dengan menggunakan kotak gabus, ketiganya berenang dan sampai ke dermaga sebuah perusahaan tambang batubara di Seruyung dan dibantu warga yang ada di dermaga," ujar Octavianto.
"Peristiwa itu kita terima informasinya sekitar jam 8 pagi pagi, dari seorang warga Nunukan ya. Jadi, dipastikan ketiga Nakhoda dan ABK selamat dari peristiwa itu, dan dalam perawatan medis perusahaan," tambah Octavianto.
Tiga kotak gabus juga ikut diamankan, sebagai bukti alat yang digunakan sebagai penyelamatan diri ketiga ABK. "Dari keterangan nakhoda dan ABK, kapal itu bermuatan 60 ton sawit," terang Octavianto.
Dikonfirmasi merdeka.com, Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi membenarkan peristiwa itu. Dia memastikan tidak ada korban, pascakejadian kapal tenggelam pengangkut 60 ton sawit di Sungai Seruyung.
"Benar, kejadiannya di Sungai Seruyung. Tiga ABK selamat," kata Jepri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya