Baru Cairkan di Bank, Uang Rp350 Juta Milik Petani Dibawa Kabur Bandit
Merdeka.com - Mantep Supriawan (39) menjadi korban bandit pecah kaca yang membuatnya kehilangan uang sebesar Rp350 juta. Uang itu rencananya digunakan untuk membeli alat pertanian.
Peristiwa itu bermula saat korban baru saja mengambil uang tabungannya di Bank BRI Jalan Kapten A Rivai, Palembang, Selasa (9/2). Uang itu dimasukkan dalam tas ransel dan disimpan di dalam mobilnya.
Kemudian, korban berangkat ke perusahaan penjualan perlengkapan pertanian di KM 9, Jalan Kolonel H Bastari Palembang. Mobilnya diparkir di depan, termasuk uang di dalamnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Baru 20 menit di dalam perusahaan untuk membeli barang yang dibutuhkan, korban keluar dan dibuat kaget karena kaca mobil sebelah kiri pecah berantakan. Tas ransel berisi uang itu dibawa kabur pelaku.
Dari CCTV, tampak sejumlah pelaku, ada yang mengendarai sepeda motor dan ada juga membawa mobil, mengintai korban dan beraksi. Korban langsung melaporkan kasus itu ke kantor polisi.
Mantep mengaku tak menyangka uang yang baru saja dicairkan itu hilang dicuri bandit pecah kaca. Dia sengaja tidak membawa uang ke dalam gerai karena parkiran dijaga sekuriti.
"Saya merasa aman-aman saja karena ada satpam di sana, pintu pagar juga hanya satu untuk keluar masuk. Tetapi baru 20 menit saya tinggal, kaca mobil saya sudah pecah dan uang hilang," ungkap Mantep di Mapolrestabes Palembang, Kamis (11/2).
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, kasus ini sedang diselidiki penyidik dan mengamankan rekaman CCTV. Terlihat, dua pelaku yang mengendarai motor bolak balik masuk ke gerai yang diduga memantau situasi dan langsung beraksi hanya dalam waktu lima detik. Ada juga pelaku berperan mengalihkan keadaan dengan mengajak sekuriti mengobrol.
"CCTV akan diselidiki untuk mengungkap identitas para pelaku. Dugaannya mereka spesialis pecah kaca dan telah membuntuti korban," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaDuit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaDana desa yang hilang itu tetap harus diganti, karena telah dianggarkan untuk keperluan perbaikan jalan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca Selengkapnya