Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru Digelar 2 Hari, Pembelajaran Tatap Muka di Kupang Kembali Ditutup

Baru Digelar 2 Hari, Pembelajaran Tatap Muka di Kupang Kembali Ditutup Pembelajaran tatap muka di Kupang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Baru dua hari digelar oleh sejumlah Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK), pembelajaran tatap muka di Kota Kupang kembali ditutup karena dikeluarkannya surat edaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Surat edaran PPKM ini kembali dikeluarkan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Kupang. Surat edaran dengan nomor: 023/HK.443.1/V/2021 itu, ditandatangani langsung oleh Wali Kota Kota Kupang, Jefirtson Riwu Kore.

Salah satu sekolah yang sempat menjalankan pembelajaran tatap muka adalah SMKN 3 Kupang. Kepada merdeka.com, Kepala SMKN 3 Kupang Jeni JP Bhasaria mengatakan, pihaknya akan kembali menggelar pembelajaran secara online mulai Rabu (5/5) besok.

"Dengan terpaksa karena kita tidak berani ambil risiko ditegur Satpol PP. Tahun kemarin kita sempat ditegur karena mau rapat kelulusan, ya untuk sementara kita kita ikut surat edaran wali kota," kata Jeni Bhasaria.

Menurutnya, mereka akan kembali menggelar pembelajaran secara online hingga setelah tanggal 17 Mei mendatang, setelah itu akan direncanakan kembali sekolah tatap muka.

"Iya kita online lagi, bukan krn terpaksa tapi karena kondisi lah yang tidak memungkinkan. Di dalam surat edaran walikota itu sampai tanggal 17, berarti kita akan lanjutkan setelah tanggal 17 Mei ini," Jelas Jeni Bhasaria.

Sebelumnya, Sejumlah SMA SMK di Kota Kupang mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, Senin (3/5).

Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kupang (SMKN), pembelajaran tatap muka digelar dalam dua sesi, sehingga seluruh siswa mendapatkan kesempatan belajar yang sama.

Jeni JP Bhasarie menjelaskan, penerapan protokol kesehatan sangat ketat, seluruh siswa sebelum masuk ke halaman sekolah diwajibkan mengetes suhu oleh satpam, mencuci tangan, memakai masker dan disediakan hand sanitizer di dalam kelas.

Menurut Jeni Bhasaria, pihak sekolah juga membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai, bagi orang tua atau wali yang salah satu poinnya menyatakan di saat KBM berjalan dan siswa dinyatakan terpapar Covid-19, maka menjadi tanggung jawab bersama yakni sekolah, orang tua maupun wali.

"Dengan surat pernyataan ini jika terjadi apa-apa, maka orang tua tidak menyalahkan sekolah saja, karena kita sudah ada komitmen bersama dengan surat pernyataan diatas materai Rp 10.000. Orang tua menyetujui karena hampir semua orang tua menginginkan belajar tatap muka, karena kami sekolah kejuruan yang dituntut untuk lebih banyak praktek bukan teori," ungkapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Haru Sekolah di Surabaya Dibuka usai Disegel Tujuh Bulan, Siswa Sujud Syukur Peluk Polisi
Momen Haru Sekolah di Surabaya Dibuka usai Disegel Tujuh Bulan, Siswa Sujud Syukur Peluk Polisi

Para guru, siswa, hingga wali murid tak kuasa menahan haru bahagia saat SMK Prapanca 2 Surabaya kembali dibuka.

Baca Selengkapnya
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023

Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah

Proses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.

Baca Selengkapnya
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah

Puluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).

Baca Selengkapnya
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh

Disdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Baca Selengkapnya
KPU Larang Capres Kampanye ke Sekolah, Hanya Diizinkan di Kampus pada Sabtu-Minggu
KPU Larang Capres Kampanye ke Sekolah, Hanya Diizinkan di Kampus pada Sabtu-Minggu

KPU bakal melarang kampanye di sekolah meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) memperbolehkan kampanye di tempat pendidikan.

Baca Selengkapnya
Seluruh Siswa di Kuta Selatan Belajar dari Rumah Saat Perhelatan WWF
Seluruh Siswa di Kuta Selatan Belajar dari Rumah Saat Perhelatan WWF

Pembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas

Baca Selengkapnya
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan

Salah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Kapolres Surabaya Dipeluk Gembira Siswa SMK Prapanca 2 Usai Penyegelan Sekolah Dibuka Kembali
Kapolres Surabaya Dipeluk Gembira Siswa SMK Prapanca 2 Usai Penyegelan Sekolah Dibuka Kembali

SMK Prapanca 2 Surabaya digembok oleh mantan Kepala Sekolah dengan pihak yayasan.

Baca Selengkapnya
Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok
Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok

10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang

Baca Selengkapnya