Baru dilantik, Kapolda Papua sudah disambut penembakan

Merdeka.com - Baru beberapa jam dilantik, Kapolda Papua Brigjen Poljotje Mende sudah dihadapkan pada kasus penembakan yang menyebabkan satu orang tewas.

Pada pukul 14.15 WIT tadi terjadi penembakan disertai pembakaran mobil di kampung Danggobak Kalome Distrik Tingginambut Kab Puncak Jaya. Akibatnya satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka.

"4 Unit mobil jenis Estrada dibakar kena tembak 1 orang meninggal dunia luka di kepala, 1 orang kritis dan 1 orang korban luka . Mereka adalah Kallo meninggal dunia, Laksamana kritis dan Bahar luka tembak di pantat," terang Kabid Humas Kombes Pol Papua Sulistyo Pudjo lewat pesan singkat, Rabu (16/7).

Bersama TNI, puluhan anggota Polres Puncak Jaya pun berupaya  mengejar pelaku tersebut. Hingga berita diturunkan belum ada perkembangan lebih lanjut terkait pengejaran ini.

"Kelompok ini diduga kelompok lama yang hendak mengganggu dan melumpuhkan perekonomian di wilayah Puncak Kaya , dengan indikasi yang diserang adalah para pedagang yang hendak mendorong bahan makanan ke dan dari Wamena-Puncak Jaya," jelas dia lagi.

Menurut Pudjo, kelompok bersenjata ini menginginkan agar suplai bahan makanan terhenti sehingga terjadi lonjakan harga. " Kelompok ini juga akan menuduh bahwa Pemerintah tidak melaksanakan pembangunan di Puncak Jaya," sambung dia.

Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian resmi dilantik Kapolri dengan jabatan baru sebagai Asrena (Asisten Perencanaan) Polri. Pelantikan ini sekaligus mengakhiri masa jabatan Asrena sebelumnya Irjen Pol Sulistyo Iskak yang telah purna tugas.

Posisi Tito digantikan Brigjen Pol Jotje Mende yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah Pimpinan Tinggi Lembaga Pendidikan (Kasespimti Lemdik) Polri.

Kapolri Jenderal Sutarman menginstruksikan agar Jotje mengantisipasi gerakan kelompok bersenjata dan separatis yang marak di Papua. (mdk/ian)