Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru diresmikan, monumen KAA di Bandung sudah dirusak

Baru diresmikan, monumen KAA di Bandung sudah dirusak Monumen KAA di Bandung. ©2015 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Monumen Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jalan Asia Afrika Bandung tak lagi terlihat cantik. Tulisan peserta negara KAA dirusak warga. Padahal monumen berbentuk bola dunia itu, baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 24 April 2015 saat puncak peringatan KAA ke-60.

Tulisan nama negara berbahan besi yang terpasang di bawahnya tak lagi utuh. Diduga ulah tangan jahil mengambil hurufnya. Tentu ini membuat kesal warga tak juga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Saat ditemui di lokasi, Risdan (19) mengaku kecewa dengan ulah warga yang merusak monumen tersebut. Sebab monumen itu merupakan tanda sejarah sekaligus daya tarik untuk pariwisata Kota Bandung.

"Kemarin pas beres KAA masih bagus, sekarang malah pada hilang, sangat disayangkan," kata warga Bandung, Senin (27/4).

Sepatutnya warga berbangga dengan monumen tersebut, sebab Bandung bisa menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi dengan momen KAA.

Kalau pun ulah warganya yang tidak bisa dirubah Pemkot Bandung harus memikirkan bagaimana agar aset pemerintah tidak lagi dirusak ulah tangan jahil.

"Mungkin harus pakai pagar atau dilapisi kaca monumen ini biar tidak dirusak lagi," ungkapnya.

Warga lain, Bili (29) juga kecewa dengan rusaknya monumen yang dengan susah payah dibuat. Dia mengaku ingin foto dengan latar bola dunia tersebut. "Tapi tulisannya sudah tidak lengkap," katanya.

Kawasan Jalan Asia Afrika dan sekitarnya masih jadi favorit warga untuk objek foto. Monumen KAA tersebut juga masih banyak disinggahi warga yang ingin berfoto meski tulisannya banyak yang sudah hilang.

Selain monumen, fasilitas lain juga banyak yang rusak seperti kursi, pot bunga dan lainnya. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil lewat twitternya meminta mencari warga yang menginjak pot bunga untuk dijadikan pijakan pengambilan gambar.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, mengharapkan kepada masyarakat untuk tak melakukan tindakan perusakan fasilitas umum. Sebab, hal tersebut masuk dalam ranah hukum. Apalagi yang terjadi pada tugu Global Asia Afrika.

"Ya itu bisa dipolisikan, karena itu fasilitas umum," katanya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai

Potret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi Tiba di Jakarta
Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi Tiba di Jakarta

Kedua benda pusaka itu akan dikirab dengan rombongan mobil taktis Maung, menuju ke Cawan Monas.

Baca Selengkapnya
Patung Bung Karno di Banyuasin Tidak Mirip sampai Terancam Dibongkar, Padahal Habiskan Dana Besar
Patung Bung Karno di Banyuasin Tidak Mirip sampai Terancam Dibongkar, Padahal Habiskan Dana Besar

Patung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menengok Proses Konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat
FOTO: Menengok Proses Konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat

Konservasi tersebut dilakukan guna merawat dan melestarikan monumen-monumen bersejarah di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Potret Patung Bung Karno di Sumsel yang Telan Dana Rp500 Juta, Disorot Karena Disebut Tak Mirip
Potret Patung Bung Karno di Sumsel yang Telan Dana Rp500 Juta, Disorot Karena Disebut Tak Mirip

Potret pembangunan patung Bung Karno disorot karena ramai disebut tidak mirip.

Baca Selengkapnya
Asal Mula Pembangunan Patung Bung Karno di Banyuasin Telan APBD Rp500 Juta Berakhir Tak Mirip
Asal Mula Pembangunan Patung Bung Karno di Banyuasin Telan APBD Rp500 Juta Berakhir Tak Mirip

Secara kasat mata, Ardi Arpian menilai ada ketidakmiripan patung dengan aslinya sehingga menjadi sorotan publik.

Baca Selengkapnya
Usai HUT ke-79 RI di IKN, Duplikat Bendera Merah Putih Kembali Disimpan di Monas
Usai HUT ke-79 RI di IKN, Duplikat Bendera Merah Putih Kembali Disimpan di Monas

Kirab ini dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dimulai dengan penyerahan Sang Merah Putih dan teks proklamasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pemkab soal Penyebab Patahnya Tangan pada Patung Tugu Kartini di Jepara
Penjelasan Pemkab soal Penyebab Patahnya Tangan pada Patung Tugu Kartini di Jepara

Usia patung R.A Kartini itu hampir setengah abad atau 50 tahun. Patung dibangun pada masa pemerintahan Bupati Sudikto atau sekitar 1976-an.

Baca Selengkapnya
Patung Bung Karno yang Tembem Ditutupi Terpal, Ada Apa?
Patung Bung Karno yang Tembem Ditutupi Terpal, Ada Apa?

Penutupan memakai terpal atas perintah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Eks Bupati Banyuasin soal Patung Bung Karno Tak Mirip: Jangan Dibayar
Blak-blakan Eks Bupati Banyuasin soal Patung Bung Karno Tak Mirip: Jangan Dibayar

Progres pembangunannya saat ini baru 60 persen. Ia meminta pemerintah setempat tidak membayar proyek jika hasilnya tidak mirip dengan fisik proklamator.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Museum Nasional yang Terbakar, Ada Patung Gajah Hadiah dari Raja Thailand
Fakta Menarik Museum Nasional yang Terbakar, Ada Patung Gajah Hadiah dari Raja Thailand

Museum Nasional Indonesia di Jalan Medan Merdeka Barat 12, Gambir, Jakarta Pusat, dilaporkan mengalami kebakaran pada Sabtu (16/9), pukul 19:56 WIB.

Baca Selengkapnya
Gedung Pancasila di Cirebon Ini Dibiarkan Terbengkalai, Intip Kisah di Baliknya
Gedung Pancasila di Cirebon Ini Dibiarkan Terbengkalai, Intip Kisah di Baliknya

Gedung terbengkalai ini dulu memiliki kisah sejarah yang jarang diketahui.

Baca Selengkapnya