Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru jalan 30 persen, proyek Hambalang kini menggantung

Baru jalan 30 persen, proyek Hambalang kini menggantung hambalang. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Proses pembangunan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mangkrak sampai saat ini. Hal itu lantaran pembangunan proyek menelan biaya Rp 2,5 triliun itu mesti dihentikan saat pembangunan baru mencapai 30 persen, karena praktik korupsinya keburu terungkap.

Menurut pengakuan Direktur Konstruksi PT Ciriajasa Cipta Mandiri, Ir. Malemteta Ginting, proyek Hambalang dihentikan pada 2011 setelah ramai pemberitaan di media massa soal kasus korupsi. Apalagi sebelumnya di dalam kawasan proyek sempat dilanda longsor, lantaran tanahnya tidak stabil. Perusahaan Malemteta kebagian pekerjaan manajemen konstruksi di proyek Hambalang.

"Sebelum 2011 muncul masalah ini di koran. Jadi di stop. Katanya ada masalah hukum. Kalau saya baca-baca di koran-koran prosesnya tidak benar. April 2011 diperintahkan berhenti dari proyek oleh kantor. Ditarik ke kantor," kata Malemteta saat bersaksi dalam sidang mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Deddy Kusdinar, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (17/12).

Menurut dia, saat teken kontrak pekerjaan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 10 Desember 2010, perusahaannya hanya mematok perkembangan pembangunan proyek Hambalang sebesar 3 persen. Hal itu lantaran sepuluh hari selepas awal kontrak, tahun anggaran 2010 sudah tutup buku atau berakhir.

Namun, lanjut Malemteta, karena kontrak kerjanya adalah multi years (tahun jamak), maka proyek Hambalang dilanjutkan. Menurut dia, target penyelesaian pembangunan pada 2011 adalah 50 persen.

Topik pilihan: Kasus Korupsi | Kemelut Demokrat

"Tapi yang dikerjakan baru 30 persen dari target 50 persen karena kendalanya banyak," ujar Malemteta.

Kendala yang dimaksud Malemteta beragam. Antara lain longsor, karena di lokasi karena curam. Lantas banyak pemasok beton yang enggak sanggup karena medannya terlampau berat dan rugi kalau mensuplai ke sana. Terakhir kendala cuaca.

Malemteta memaparkan, saat proyek itu dihentikan, dia sudah mengirim surat kepada Pejabat Pembuat Komitmen di Kemenpora pengganti Deddy, yakni Bastaman dan Brahmantori. Tetapi, surat yang dia kirim tidak dibalas.

"Permasalahan itu saya sampaikan ke PPK yang baru. Yang lama enggak. Secara lisan saya jelaskan kenapa berhenti, tapi suratnya enggak dijawab juga. Setelah stop kita dipanggil KPK," ucap Malemteta. Dia pun mengaku tidak tahu bagaimana nasib proyek itu saat ini.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Deretan Tiang Penyangga Telah Berdiri
FOTO: Kondisi Terkini Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Deretan Tiang Penyangga Telah Berdiri

Perkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini disebut telah sesuai dengan rencana.

Baca Selengkapnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.

Baca Selengkapnya
Uji Coba Tinggal Menghitung Hari, Pembangunan LRT Jabodebek Belum Rampung 100 Persen
Uji Coba Tinggal Menghitung Hari, Pembangunan LRT Jabodebek Belum Rampung 100 Persen

LRT Jabodebek rencananya akan diuji coba pada 12 Juli 2023. Namun, progres pembangunannya belum rampung 100 persen.

Baca Selengkapnya
Cek Pembangunan Jalan, Bupati Garut Rudy Gunawan Dikawal Brimob Bersenjata Lengkap 'Ada Modus Pemborong'
Cek Pembangunan Jalan, Bupati Garut Rudy Gunawan Dikawal Brimob Bersenjata Lengkap 'Ada Modus Pemborong'

Tak main-main, saat melakukan pengecekan pembangunan jalan, ia nampak dikawal dengan para anggota polisi Brimob.

Baca Selengkapnya
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar

Jumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Jalan di Olimo Jakarta Barat Amblas
Ini Penyebab Jalan di Olimo Jakarta Barat Amblas

Amblasnya Jalan Olimo, Jakarta Barat sempat membuat kemacetan sepanjang 2 km.

Baca Selengkapnya
Jadi Ruas Terpanjang di Indonesia, Tol Getaci Bakal Lelang Ulang Akhir 2023
Jadi Ruas Terpanjang di Indonesia, Tol Getaci Bakal Lelang Ulang Akhir 2023

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek Tol Getaci saat ini sedang dipersiapkan untuk lelang untuk tiga seksi pengerjaan.

Baca Selengkapnya
Akibat Banjir Realisasi Lifting Minyak Semester I-2024 Tak Capai Target, Hanya 576.000 Barel per Hari
Akibat Banjir Realisasi Lifting Minyak Semester I-2024 Tak Capai Target, Hanya 576.000 Barel per Hari

Realisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.

Baca Selengkapnya
Mangkrak karena Pendanaan, Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali Segera Ditenderkan
Mangkrak karena Pendanaan, Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali Segera Ditenderkan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan proyek tol Gilimanuk-Mengwi yang mangkrak berbulan-bulan akan ditenderkan pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Diundur Oktober 2023, Pemprov Ungkap Alasannya
Groundbreaking LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Diundur Oktober 2023, Pemprov Ungkap Alasannya

"Kami harapkan di bulan September ini atau paling lambat awal Oktober proses groundbreaking dilakukan," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin.

Baca Selengkapnya