Baru melahirkan, Elin cekik dan buang bayi di saluran irigasi

Merdeka.com - Entah apa yang ada di benak Elin Herlina (25), warga asal Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi ini tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya. Tak hanya itu, Elin juga membuang jasad darah dagingnya ke saluran irigasi.

Kapolsek Kadudampit, AKP Maulana Arif mengungkapkan, sebelum membuang bayi malang tersebut, Elin langsung mencekik putranya tak lama setelah dilahirkan. Saat ini, polisi masih menelisik alasan pelaku membunuh darah dagingnya itu.

"Sebelum membuang anak kandungnya itu, tersangka sempat mencekik bayinya yang baru saja dilahirkan. Setelah meninggal, ibu kandung dari bayi malang itu langsung membuangnya ke Saluran Irigasi Cijaat," kata Kapolsek Kadudampit, AKP Maulana Arif, Sabtu (27/9), seperti dilansir Antara.

Peristiwa ini sendiri bermula dari upaya polisi mengungkap penemuan jasad bayi di saluran irigasi yang berada tak jauh dari kediaman pelaku. Elin ditangkap setelah aparat menemui salah satu bidan yang membuka praktik di sekitar lokasi kejadian. Bidan tersebut mengungkap adanya seorang wanita yang baru saja melahirkan seorang bayi.

Dari pemeriksaan, tersangka diketahui sempat menidurkan jasad bayi yang belum diberi nama itu di kasur. Untuk menelusuri alasan Elin membunuh anaknya sendiri, polisi telah memeriksa kedua orang tua Elin.

"Kami masih mendalami kasus ini, diduga tersangka tega membunuh anaknya sendiri dan bisa saja motifnya karena malu atau ekonomi. Maka dari itu, kami terus melakukan pemeriksaan secara intesif," tambahnya.

Sementara, ibu tersangka, Iip Ipah mengaku tidak tahu putrinya telah hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki. Selama ini, pelaku hanya mengurung diri di dalam kamar setelah mengalami kecelakaan kerja saat di Yordania setahun lalu.

"Setiap hari anak saya hanya di kamar, saya juga menyayangkan Elin tega membunuh anaknya sendiri," tegas Iip.