Baru Melahirkan, Ibu di Yogyakarta Dinyatakan Positif Covid-19
Merdeka.com - Pemda DIY mengumumkan data terbaru pasien positif virus Corona di wilayahnya, Jumat (5/6). Dari data diketahui ada tambahan seorang pasien positif virus Corona di DIY.
Tambahan satu pasien ini adalah seorang perempuan berusia 29 tahun asal Kota Yogyakarta. Pasien tersebut diketahui baru saja pulang dari Jakarta ke Yogyakarta untuk melahirkan.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menuturkan jika pasien diketahui positif virus Corona karena dilakukan tes PCR. Tes PCR ini dilakukan karena pasien diketahui memiliki riwayat perjalanan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana mendiagnosis penyakit? Diagnosis adalah penentuan jenis penyakit yang diteliti melalui gejala yang terjadi.
-
Bagaimana cara tes darah mendeteksi penyakit? Dengan teknologi analisis modern, bahkan kelainan kecil pun dapat terdeteksi melalui tes darah.
-
Siapa yang melakukan tes kesehatan di RSUD Tarakan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.Di mana ada tiga pasangan, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang akan secara bergantian mulai dari Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9) menjalani tes kesehatan.
Berty menyebut jika pasien tersebut melahirkan pada 2 Juni 2020 yang lalu. Saat ini pasien diketahui sudah melahirkan dan sedang menjalani perawatan.
"Sudah melahirkan, bayi berjenis kelamin perempuan. Kondisi bayi sehat, lahir spontan, belum diuji lab (bayinya). Yang bersangkutan masuk RS dari laporan RS tanggal 2 Juni. Datang memang akan melahirkan, karena riwayat dari Jakarta maka di-PCR," ujarnya.
Dia menerangkan, saat ini bayi sudah dibawa pulang oleh keluarga. Berty menyebut saat menangani pasien positif virus Corona yang melahirkan, pihak RS tetap menggunakan protokol penanganan pasien positif virus Corona.
Berdasarkan data dari Pemda DIY diketahui jika saat ini jumlah pasien positif virus Corona ada 238 orang. Dari jumlah itu 175 pasien dinyatakan sembuh dan 8 pasien dinyatakan meninggal dunia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta
Baca SelengkapnyaOrang tua bayi yang diduga tertukar dalam kondisi meninggal dunia di RS Cempaka Putih mau tes DNA mandiri.
Baca SelengkapnyaSOP sesuai aturan dijalankan itu diketahui setelah Dinkes Kabupaten Bogor mendatangi rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya