Baru melahirkan, pembantu di Denpasar tusuk-tusuk bayinya sendiri

Merdeka.com - Hingga petang tadi, rumah di Jalan Sesetan gang Ikan Lele, Batan Kendal Denpasar, masih jadi pusat perhatian warga. Kabarnya, Jumat dini hari (18/9) salah seorang pembantu rumah tangga bernama Haryanti Lendek (20) melakukan tindakan pembunuhan terhadap anaknya yang baru saja dilahirkan di kamar mandi rumah majikannya.

Informasi di Kepolisian Sektor Denpasar Selatan, menyebutkan kejadian sekitar pukul 01.30 dini hari tadi. Saksi mata Hendra Hariyanto (35) yang merupakan majikan tersangka mendengar suara air kran cukup deras dari dalam kamar mandi rumahnya.

Begitu dia mengecek, ternyata ada tersangka Haryanti di dalam kamar mandi. Ia menjadi curiga karena tercium bau anyir dan melihat ke selokan penuh darah. Saat itu dirinya langsung menggedor dan mendobrak pintu kamar mandi.

Dikatakan Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko, semula saksi mengira tersangka mengalami keguguran. Kondisi kehamilan tersangka memang sudah diketahui oleh majikannya. Namun soal siapa ayah dari bayi yang ada dalam kandungannya itu yang tidak diketahui.

Lanjut cerita Kapolsek, bahwa saksi yang panik dengan kondisi pembantunya itu langsung menghubungi ambulans untuk segera mendapat perawatan.

"Perawat yang menangani ibu dan bayinya ini, langsung kaget ketika melihat kondisi bayi yang ada luka tusukan pada dada dan leher," papar Kapolsek, Jumat (18/9) di Denpasar, Bali.

Melihat kejadian tersebut, Perawat yang menanganinya saat itu menyampaikan kepada majikannya untuk kemudian dilaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Denpasar Selatan.

"Pelaku saat ini masih dirawat di RSUP Sanglah. Kami masih menyelidikinya, ada dugaan pelaku tega melakukan ini lantaran tidak kuat menanggung aib, kemungkinan laki-laki dari bayi itu tidak mau bertanggung jawab," ujar Kapolsek.

Sementara itu Bagian SMF Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, meyakinkan hasil pemeriksaan luar terhadap bayi naas tersebut didapat ada tiga luka tusuk di leher kiri, ulu hati dan dada kanan dengan mengenakan senjata tajam, diduga pisau dapur. (mdk/tyo)