Baru Menikah 1,5 Bulan, Suami di Surabaya Tega Bakar istri
Merdeka.com - Diduga tak terima hendak dicerai, seorang suami di Surabaya nekat membakar istrinya. Padahal, mereka baru saja menikah. Peristiwa ini terjadi di sebuah indekos Jalan Ketintang Baru no 3a, Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan, sekitar pukul 08.00 Wib.
Menurut Heri Suwardoyo, penjaga indekos, korban diketahui bernama Putri, warga Bojonegoro. Sedangkan, pelaku pembakaran yang juga suami korban, bernama Purwanto, warga Pati, Jawa Tengah.
Saat itu, ia mengetahui jika korban baru saja datang dari rumah orang tuanya. Ia bahkan datang ke indekos, bersama dengan sang ibu. Saat datang, korban mengaku hendak mengambil barang-barang miliknya dari dalam kamar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Saat itu lah, sang suami yang berada di dalam kamar, diduga merasa keberatan dengan keinginan sang istri. Cekcok mulut pun sempat terjadi. Namun, ia tidak mengetahui secara persis apa yang menjadi bahan cekcok pasutri yang baru menikah selama 1 setengah bulan tersebut.
"Saya ada di luar (kamar). Saya hanya dengar seperti itu (cekcok). Tapi saya tidak mendengar jelas. Tapi sepertinya mau pisahan (cerai)," ujarnya, Selasa (15/10).
Ia menambahkan, sepengetahuannya, saat itu ibu korban keluar kamar dan terlihat menelpon travel. "Saat itu lah, tiba-tiba di dalam kamar teriak-teriak dibakar. Saya hanya fokus padamkan api. Saya tidak tahu dia (membakar korban) pakai apa," tukasnya.
Usai melakukan pembakaran terhadap istrinya, pelaku langsung melarikan diri. Uniknya, pelaku melarikan diri dengan menggunakan motor milik ibu mertuanya. "Pakai motor saya, (Suzuki) Skydrive. Biasanya dia (pelaku) memang sering pinjam motor saya," tambahnya.
Sementara itu, Ria Santi, salah satu penghuni indekos, mengaku sempat melihat korban terbakar pada tubuh bagian depan. Korban juga sempat berlari ke depan rumah, berupaya meminta pertolongan.
"Dia lari ke depan, minta tolong tapi tidak ada yang berani menolong. Sempat duduk di depan dengan kondisi muka, leher, dan dada terlihat lecet dan berasap. Ada bagian pakaiannya juga tadi yang terlihat masih terbakar," katanya.
Usai api di tubuhnya padam, korban pun akhirnya dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan becak. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi pun terlihat masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Waka Polsek Gayungan AKP Widi, di lokasi kejadian mengatakan, jika hingga kini korban masih hidup mendapatkan perawatan di rumah sakit. "Korban masih hidup. Masih dirawat di rumah sakit," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaPolwan yang membakar suaminya kini ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi wanita (polwan) di Mojokerto Kota nekat membakar suaminya yang juga anggota Polri. Motif pelaku masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan, saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca Selengkapnya