Baru orasi, mahasiswa demo kritik Jokowi di USU dibubarkan
Merdeka.com - Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Universitas Sumatera Utara (USU) diwarnai demonstrasi mahasiswa. Namun demonstrasi tidak berlangsung lama, karena segera dibubarkan petugas keamanan.
Unjuk rasa dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa USU di depan pintu I kampus USU, Jalan Dr Mansyur, Medan, Senin (8/10). Mereka membawa sekurangnya dua spanduk yang isinya tuntutan dan kritik kepada pemerintah.
Aksi mahasiswa itu berlangsung saat Jokowi masih berada di Auditorium USU untuk orasi pada sidang terbuka Dies Natalis ke-66 perguruan tinggi negeri itu. Namun, aksi mahasiswa tidak berlangsung lama. Hanya hitungan menit berorasi dan membentangkan spanduk di depan pintu I USU, petugas berpakaian sipil langsung membubarkannya. Spanduk pun dirampas.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Di mana Jokowi disambut warga Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Dimana Jokowi berada saat Dies Natalies UGM? Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya.
-
Kenapa Jokowi tidak bisa hadir di dies natalies UGM? Tapi prinsipnya beliau berkeinginan sekali untuk hadir cuma karena ada agenda kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan jadi beliau tidak bisa hadir.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
"Langsung dibubarkan kami. Enggak sampai 5 menit kami aksi. Empat teman kami sempat diamankan, tapi sudah dilepaskan," jelas Hendra Boang Manalu, salah seorang pengunjuk rasa.
Hendra menjelaskan, Aliansi Mahasiswa USU sudah menyiapkan sekurangnya 10 tuntutan dalam demonstrasi itu. Di antaranya, mereka menolak pertemuan tahunan IMF-WB di Bali. Pendemo juga menentang intervensi asing yang dilakukan dengan berbagai skema, seperti IMF, World Bank, MEA, MP3EI.
Selain itu mahasiswa juga menuntut pelaksanaan reforma agraria yang sejati; meminta pencabutan PP 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan bangun industri nasional; serta menolak segala macam bentuk liberalisasi, privatisasi dan komersialisasi di dunia pendidikan.
"Tuntutan kami yang lain, cabut UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dan tolak student loan. Wujudkan demokratisasi kampus. Cabut Keppres No 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Rebut alat produksi buruh dan revolusi pendidikan," sebut Hendra.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaMahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca SelengkapnyaSebagian dari mereka menggunakan seragam SMA dan juga mengaku mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca Selengkapnya