Baru pertama kali beraksi, 2 ABG di Pekanbaru jambret tas isi obat
Merdeka.com - Untung tak diraih, malang yang didapat. Sepertinya ungkapan tersebut cocok disematkan pada nasib dua remaja, Fajri dan M. Arif asal Pekanbaru, Riau. Keduanya babak belur dihajar massa lantaran tertangkap basah menjambret tas plastik milik Linda (47) saat keluar dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Minggu (20/9) sekitar pukul 00.30 wib dini hari.
Sialnya, tas tersebut hanya berisi obat-obatan, bukan sejumlah uang seperti yang diharapkan kedua anak baru gede (ABG) itu.
"Anggota kita yang sedang patroli melihat kejadian tersebut, dan langsung mengamankan kedua pelaku untuk menghindari amukan massa," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Arianto saat dikonfirmasi.
-
Kenapa kenakalan remaja bisa merugikan? Kenakalan remaja tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga membawa dampak negatif bagi keluarga dan masyarakat luas.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Bagaimana cara anak muda mendapatkan uang kembalian? Bapak pengemis tua tersebut kemudian menyodorkan mangkuk yang berisi uang kembalian, 'Ini, Nak, kembaliannya silakan diambil.'
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
Setelah diamankan, kedua pelaku langsung digiring ke Mapolresta Pekanbaru guna proses hukum lanjutan. Saat diinterogasi, pelaku mengaku baru sekali itu nekat menjambret. Apesnya, bukannya uang yang dijambret tapi obat-obatan milik korban, itu pun tertangkap basah dan langsung digebukin warga sekitar yang mendengar teriakan jambret dari korban.
"Masih kita periksa secara intensif, apakah kedua pelaku ini pernah melakukan aksi serupa atau tidak, ini masih kita selidiki," kata Bimo.
Dalam melancarkan aksinya, ternyata kedua remaja ini membekali dirinya dengan senjata tajam. Satu pelaku berperan mengemudikan sepeda motor, sedangkan yang satu lagi beraksi merampas tas korbannya, dan mengancam korban dengan senjata tajam.
"Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, satu buah senjata tajam yang diselipkan salah satu pelaku serta satu buah tas kresek yang berisikan obat-obatan milik korban," pungkas Bimo.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan, pihaknya telah menyelidiki dua pria yang melakukan aksi premanisme.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaDua remaja tersebut mengaku hendak menjual 'peralatan tempur' seharga Rp450 ribu.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaWarga penghuni perumahan dan sekitarnya mengaku sangat cemas dan khawatir kejadian serupa dapat terulang kembali.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca Selengkapnya