'Baru Pulang Sekolah Diajak Demo ke DPR'
Merdeka.com - Polisi menangkap remaja berstatus pelajar SMA/SMK yang hendak mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat pada Senin (11/4) siang ini.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sebanyak 20 pelajar ditangkap petugas. Mereka bersama rombongan mahasiswa yang sedang longmarch di Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gerbang Pemuda.
Para pemuda itu terlihat mengenakan seragam putih abu-abu langsung dicegat polisi. Mereka diminta menepi ke sisi jalan untuk diperiksa dan digeledah oleh petugas.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
Ketika digeledah isi tasnya, terlihat mereka membawa buku mata pelajaran di sekolahnya dan tidak ditemukan barang-barang mencurigakan.
Adapun Petugas menduga rombongan pelajar dan pria dewasa tersebut hendak membuat rusuh dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI.
"Mau buat rusuh ini pasti," kata salah seorang petugas sambil memeriksa barang bawaan para pelajar tersebut.
Sementara itu, salah seorang pelajar berseragam putih abu-abu mengaku datang dari Kabupaten Tangerang karena diajak oleh rekan-rekannya mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR.
"Baru pulang sekolah terus diajak demo ke sini, mau ke DPR," kata salah seorang pelajar.
Setelah itu, para petugas pun meminta segerombolan remaja dan pria dewasa tersebut berbaris untuk dibawa ke Pos Pengamanan di Kompleks Parlemen. "Ayo berdiri, baris semua. Jalan yang rapi, pegang pundaknya," kata anggota kepolisian di lokasi.
Situasi Saat Ini
Untuk saat ini berdasarkan pantauan merdeka.com di lokasi depan Gedung DPR/MPR, Jakarta. Para mahasiswa telah berkumpul di depan gerbang utama bersama satu mobil komando.
Mereka turut berorasi menyuarakan kritik-kritik yang berbagai isu yang menjadi sorotan saat ini, silih berganti mereka bergantian berorasi.
Sampai dengan pukul 15.00 Wib aksi unjuk rasa masih berjalan lancar, disusul kehadiran rombongan mahasiswa lainnya yang semakin meramaikan aksi unjuk rasa siang ini.
Tuntutan Demo
Adapun mereka turut membawa empat poin tuntutan yang akan disampaikan mahasiswa dalam unjuk rasa tersebut.
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan pemeriksaan, polisi mendapati beberapa produk kecantikan yang dibawa para siswi SMP ke sekolahnya.
Baca Selengkapnya