Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru rayakan Idul Adha, warga adat Bonokeling kumpul di Desa Pekuncen Banyumas

Baru rayakan Idul Adha, warga adat Bonokeling kumpul di Desa Pekuncen Banyumas Warga adat Bonokeling rayakan Idul Adha. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat adat Bonokeling di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas baru merayakan Idul Adha, Kamis (14/9). Kurang lebih 500-700 anak putu (trah) Bonokeling berkumpul di desa tersebut, dan memasak sajian khas gulai kambing dan daging kambing bakar yang dibungkus lembaran-lembaran daun jati.

Perayaan ini dimaknai sebagi momen bersama, untuk mensyukuri segala hal tentang kehidupan yang merupakan keluasan welas asih pencipta pada makhluknya.

Para anak putu, dalam perayaan idul adha berbusana seragam pakaian hitam, sarung batik dan memakai penutup kepala yang disebut iket. Sedang perempuan memakai kebaya dan kain batik. Menariknya dalam acara masak secara massal ini semua pekerjaan dilakukan oleh anak putu laki-laki.

Juru bicara Tetua Adat Komunitas Bonokeling, Sumitro mengatakan perayaan Idul Adha Bonokeling dihitung berdasar kalender Alif Rebo Wage (Aboge). Lantaran tahun ini merupakan tahun Za, Lebaran Idul Adha, atau disebut 'Bada Perlon' jatuh di Kamis Pahing, pekan ketiga penanggalan Jawa.

Acara Idul Adha sebagaimana umumnya, yakni dilakukannya pemotongan hewan kurban. sembilan belas hewan korban keseluruhannya kambing dimasak secara massal, dan dibagikan sebagai kenduri bersama 90 tumpeng dan 300 ambengan. Ambengan sendiri yakni seporsi makanan beserta lauk-pauk seperti tempe, kerupuk, mi dan ayam.

"Hewan korban juga dibagi-bagikan ke masyarakat sekitar. Ini bentuk syukur sebagaimana Allah bersikap welas asih pada setiap makhluknya," ujar Sumitro, Kamis (14/9)

Selain pemotongan hewan kurban, masyarakat adat Bonokeling juga melakukan prosesi bekten berdoa bersama di makam Kyai Gunung. Makam tersebut terletak di kompleks Penambahan Bonokeling yang disakralkan.

"Sore hari jelang Maghrib nasi tumpeng dibagikan sebagai kenduri. Untuk acara Idul Adha ini sekitar 90 orang yag terlibat, untuk ambengan ada sekitar 300-400. masak bersama ini dilakukan di salah satu halaman rumah bedogol (pimpinan adat Bonokeling)," kata Sumitro.

Sumitro juga bercerita sebelum diadakan perayaan Idul Adha, sebagai anak putu Bonokelin yang dituakan juga menjalani laku tirakat. Umumnya mereka melakukan puasa dan menghindari memakan nasi dan daging-dagingan selama sepekan. Mereka hanya makan umbi-umbian dan sayuran yang direbus.

"Ini laku tirakat saja. Sebagai bentuk cara mendekatkan diri pada Tuhan. Tirakat ini bisa seminggu sebelum Idul Adha," ujar Sumitro. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keseruan Warga Bonokeling Rayakan Perlon Besar, Pertahankan Tradisi Adat Jawa Kuno
Keseruan Warga Bonokeling Rayakan Perlon Besar, Pertahankan Tradisi Adat Jawa Kuno

Suasana guyub rukun terasa saat masyarakat Bonokeling merayakan perlon besar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat

Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Ritual Kebo-keboan Alas Malang, Wujud Kekuatan Budaya Banyuwangi
Meriahnya Ritual Kebo-keboan Alas Malang, Wujud Kekuatan Budaya Banyuwangi

Ritual adat Kebo-keboan Alas Malang yang digelar masyarakat Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Minggu (30/7), berlangsung meriah.

Baca Selengkapnya
Meriah tapi Sakral, Begini Potret Warga Banyuwangi Gelar Kenduri Massal di Sepanjang Jalan Kampung
Meriah tapi Sakral, Begini Potret Warga Banyuwangi Gelar Kenduri Massal di Sepanjang Jalan Kampung

Tradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan

Baca Selengkapnya
Guyub Rukun, Begini Suasana Penyembelihan Sapi Kurban di Gunungkidul
Guyub Rukun, Begini Suasana Penyembelihan Sapi Kurban di Gunungkidul

Suasana hangat terasa di salah satu desa di Gunungkidul saat Iduladha.

Baca Selengkapnya
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas

Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.

Baca Selengkapnya
Kisah Para Petani di Banjarnegara Menabung Rp10.000 Per Hari Demi Kurban Massal, Terkumpul 74 Sapi dan 293 Kambing
Kisah Para Petani di Banjarnegara Menabung Rp10.000 Per Hari Demi Kurban Massal, Terkumpul 74 Sapi dan 293 Kambing

Dari jumlah tersebut, total daging kurban yang terkumpul beratnya mencapai lebih dari 25 ton.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Maleman, Cara Masyarakat Jawa Hidupkan Malam Lailatul Qodar
Mengenal Tradisi Maleman, Cara Masyarakat Jawa Hidupkan Malam Lailatul Qodar

Maleman merupakan tradisi membagikan nasi kotak maupun dengan tempat lain kepada tetangga maupun saudara

Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Muhammadiyah Salat Iduladha di Taman Blambangan Banyuwangi
Ribuan Warga Muhammadiyah Salat Iduladha di Taman Blambangan Banyuwangi

Tanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.

Baca Selengkapnya
Kelezatan Kuah Beulangong Menggugah Selera
Kelezatan Kuah Beulangong Menggugah Selera

Kuah Beulangong Khas Aceh ini biasanya ada saat memasuki Nuzulul Quran di Negeri Serambi Mekah

Baca Selengkapnya
Serunya Tradisi Bertukar Takjil Jelang Berbuka di Sumsel, Ragam Jenis Makanan Tumpah Ruah
Serunya Tradisi Bertukar Takjil Jelang Berbuka di Sumsel, Ragam Jenis Makanan Tumpah Ruah

Bukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga "Perang Meriam"

Setiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran

Baca Selengkapnya