Baru sebulan masuk, buruh curi ratusan daster di tempat kerja
Merdeka.com - Seorang pemuda bernama Agung Pradana (19) diamankan oleh Polsek Denpasar Selatan, karena nekat mencuri daster di sebuah garment, Minggu (26/8) lalu sekitar pukul 21.30 WITA.
Pelaku yang baru sebulan menjadi karyawan ini, melakukan aksi pencuriannya di tempat kerjanya Jalan Pulau Moyo, Gang 15 nomor 4X Denpasar Selatan.
"Pelaku mencuri delapan ikat daster yang isinya 225 pis. Ratusan daster tersebut dimasukkan pelaku ke dalam sebuah karung," ucap Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika, Selasa (27/8) sore.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Sebenarnya aksi yang dilakukan pelaku terbilang cukup rapi. Agar tidak ketahuan pemilik garment bernama Bani Arqom (38), pelaku mengambil daster sedikit demi sedikit dan memasukkan ke dalam karung.
buruh curi daster di tempat kerja ©2018 Merdeka.com/kadafi
Setelah dirasa aman, Minggu (26/8), sekitar pukul 23.00 WITA, pelaku mengeluarkan barang curian dari dalam garment.
"Saat pelaku membuang karung berisi daster dari lantai tiga, ada masyarakat yang mengetahui dan kemudian melapor kepada polisi," jelas Kanit Reskrim.
Pelaku yang tertangkap tangan tidak bisa berkutik saat diperiksa petugas. Saat diinterogasi, tersangka mengaku terpaksa melakukan pencurian karena terdesak kebutuhan.
"Pengakuan tersangka baru sekali mencuri. Rencananya hasil curian hendak dijual dan uangnya mau dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau dihitung, kerugian yang dialami korban kurang lebih Rp 5 juta," tutup Kanit Reskrim.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaKorban kaget saat pulang kerja melihat kamarnya sudah dalam keadaan berantakan dan barang-barang berharga hilang.
Baca SelengkapnyaTernyata sudah belasan celana dalam korban yang diambil MR karena tak berani menyatakan perasaannya.
Baca SelengkapnyaMR mengaku nekat mencuri celana dalam itu karena 'jatuh cinta' kepada bapak kosnya tersebut.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial MR nekat mencuri 15 celana dalam yang belum dicuci di kamar indekos, Jalan Nginden, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Baca SelengkapnyaKorban adalah mantan majikan kedua pelaku, Daryanto (46), yang tinggal satu kampung.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca Selengkapnya