Baru Sepekan Bebas Karena Asimilasi, Napi di Balikpapan Kembali Curi Mobil
Merdeka.com - Eks napi warga Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Andi Rahman (27), yang sepekan lalu mendapatkan asimilasi, dan bebas dari Rutan Balikpapan, kembali dibui, usai melakukan pencurian mobil di Muara Jawa, Kutai Kartanegara.
Kasus itu terjadi Rabu (8/4) lalu. Saat itu, pemilik mobil mencuci dan menitipkan mobilnya ke pencucian mobil di Jalan Ahmad Yani, Muara Jawa.
"Mobil itu dititipkan pemilik mobil ke pencucian mobil melalui orang suruhannya, atas nama Edi," kata Kapolsek Muara Jawa AKP Anton Saman, dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/4).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang meneliti bahaya di dalam mobil? Studi ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Amerika dan Kanada yang menemukan bahwa bahan yang digunakan untuk memenuhi persyaratan keselamatan tahan api sebenarnya bisa berbahaya karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya.
Anton menerangkan, mobil itu kemudian ditinggalkan Edi di pencucian. Namun pada hari Sabtu (11/4), Edi mendapatkan telepon oleh karyawan pencucian mobil.
"Dari karyawan pencucian menanyakan, apakah memang ada orang suruhan yang mengambil mobil itu, dan membawa pulang. Dijawabnya (Edi) tidak ada," ujar Anton.
Edi pun melapor ke majikannya, dan bergegas melakukan pengecekan pada perangkat GPS, yang terpasang pada mobil itu. "Begitu dicek, mobil korban ada di Balikpapan," tambah Anton.
Usai melapor ke Polsek Muara Jawa, kepolisian gerak cepat. Pada Sabtu (11/4) malam, tim Reskrim menangkap terduga pelaku pencurian, Andi Rahman, di Balikpapan. "Mobil itu dicuri pelaku hari Jumat (10/4) dini hari, dan berencana menjual mobil itu," sebut Anton.
Bagi kepolisian, Andi punya catatan merah kriminalitas, lantaran bolak balik keluar masuk penjara juga gara-gara kasus pencurian, dan baru menghirup udara bebas pekan lalu. "Ini yang ketiga kalinya kami lakukan penangkapan," demikian Anton.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaKorban bersama tiga rekannya SH (28), KB (54) serta AS (37) malah dikira maling oleh warga.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pelat mobil tersebut disebutnya telah berganti.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPolresta Pati menjelaskan kronologi pengeroyokan yang dialami bos pemilik rental mobil.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan ditemukan psikotropika atau narkoba jenis Hexymer di dalam mobil.
Baca Selengkapnya