Baru Sertijab, Prabowo dan Mahfud akan Pelajari Proyek Pesat Tempur KFX/IFX
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud Md, sampai sekarang masih mempelajari apa yang menjadi pekerjaan rumahnya. Salah satunya proyek pesawat tempur KFX/IFX.
"Itu belum mempelajari, baru menghimpun apa informasi tentang apa yang dilakukan di sini dan pada tahap apa. Jadi belum mempelajari, menghimpun dulu," katanya di kantornya, Jakarta, Kamis (24/10).
Menurut dia, itu tak perlu lama-lama untuk mempelajari hal ini. "Itu tidak perlu lama-lama. Ini kan baru dua hari saya bekerja. Nanti minggu sudah selesai semua," ungkap Mahfud.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Mengapa Prabowo Subianto menerima brevet penerbangan? Menhan Prabowo Subianto menerima anugrah Brevet Wing Kehormatan Penerbang TNI AU.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Setali tiga uang, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga masih belum mempelajari terkait proyek pesawat tempur itu.
"Jadi begini saya baru berapa jam serah terima. Jadi saya mau terus terang saja. Saya akan pelajari semua masalah dan bersama-sama dengan Mabes TNI juga, Angkatan Staf Menhan dan Presiden kota cari solusi terbaik. Saya enggak bisa kasih komentar saya belum duduk di kantor saya," tukasnya.
Diketahui, Terakhir proyek KFX/IFX sempat tertunda lantaran, teknologi yang berasal dari Amerika Serikat yang digunakan Korsel untuk mengembangkan pesawat itu, belum memperoleh lisensinya, pada 2018 lalu.
Adapun komponen yang dipegang lisensinya oleh AS untuk pesawat tempur siluman itu antara lain, electronically scanned array (AESA) radar, infrared search and track (IRST), electronic optics targeting pod (EOTGP), dan Radio Frequency jammer.
Tak bisa dipungkiri, dalam proyek KFX/IFX, peran AS juga secara tidak langsung ada disana. Terlebih hubungan ini bisa dibilang memanas, usai Indonesia memastikan membeli Sukhoi.
Hal ini lantaran Presiden Donald John Trump meneken undang-undang pada bulan Agustus 2018 lalu. Dimana setiap negara yang terlibat perdagangan dengan sektor pertahanan dan intelijen Rusia akan menghadapi sanksi Amerika Serikat.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, Indonesia masih memiliki kewajiban pembiayaan proyek pesawat tempur KFX/IFX KF-21 Boramae terhadap mitra Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menjelaskan, pembelian alutsista bekas seperti pesawat tempur bukan dilihat dari usianya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan dirinya bakal menyelesaikan dalam waktu dekat persoalan tunggakan utang Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedunya membahas soal kerja sama Indonesia-Prancis Ekonomi Forum hingga pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Baca SelengkapnyaPrabowo berseloroh soal cawapres usai penyerahan motor listrik kepada anggota TNI-Polri di Kementerian Pertahanan.
Baca SelengkapnyaAwalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo membeli 12 pesawat Mirage 2000-5 dari dari Angkatan Udara Qatar dan menuai banyak kritik dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPesawat C-130J Super Hercules merupakan bagian dari alutsista TNI, yang resmi diserahkan kepada TNI AU.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak membicarakan politik, melainkan soal isu pertahanan saja.
Baca SelengkapnyaMenjelang debat pertama Pilpres 2024 nanti malam, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto masih fokus melaksanakan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan kedatangan pesawat kedua pesanan Indonesia Super Hercules. Pesawat akan datang bertahap hingga awal 2024.
Baca Selengkapnya