Basaria mengaku sudah lepas jabatan di Polri

Merdeka.com - Pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Pandjaitan mengaku sudah melepas jabatannya di kepolisian. Hal itu dikatakan Jenderal bintang dua itu usai acara rotasi kepemimpinan baru di gedung KPK.

Namun, Basaria pun enggan menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Merdeka.com secara rinci soal jabatannya di Polri apakah sudah dilepas atau belum. Dia pun berusaha meninggalkan auditorium KPK yang dipenuhi dengan awak media.

"Sudah tuh dari Jum'at kemarin," ujarnya singkat, Senin (21/12).

Saat kembali dicecar kembali perihal jawabannya itu, Basaria terus melangkahkan kakinya tanpa menggubris pertanyaan awak media. Dia malah mengatakan, ke depan agar gesekan antara KPK dengan Polri tidak akan terjadi lagi.

"Saya tahu mereka (polisi) seperti apa jadi saya harap tidak ada lagi yang namanya perselisihan antara KPK dengan lembaga yang lain," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Basaria yang merupakan wanita berpangkat jenderal bintang dua itu masih aktif sebagai anggota Polri dengan jabatan Staf Ahli Sosial Politik Mabes Polri. Sementara berdasarkan ketentuan, setiap pimpinan KPK yang akan dilantik tidak boleh merangkap jabatan di instansi lain.

Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan Basaria Panjaitan tidak perlu mengundurkan diri. Menurut dia, Basaria bakal pensiun dari awal Januari.

"Beliau sudah memasuki masa pensiun. Terhitung 1 Januari 2016," kata Agus kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (21/12).

Dengan demikian, lanjut Agus, Basaria tetap bisa dilantik sebagai Pimpinan KPK.