Basarnas: Cuaca Berawan di Hari ke-6 Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air
Merdeka.com - Tim SAR masih melaksanakan operasi pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu pada hari ke-6.
Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan memperkirakan cuaca di daerah Jakarta berawan dan kemungkinan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
"Semoga harapan kita hari ini cuaca bersahabat, kalau kita melihat di sekeliling kita cukup berawan dan berdasarkan perkiraan cuaca tadi pagi bahwa pagi ini terjadi hujan ringan disekitar Jakarta. Namun siang hari cerah berawan mudah-mudahan," kata Rasman saat jumpa pers, Kamis (14/1).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk capai target? DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
Dengan kondisi cuaca seperti itu, Rasman berharap kondisi cuaca siang ini berubah agar operasi pencarian maksimal.
"Sehingga dengan cuaca yang diharapkan, bisa mendukung untuk pencarian dan pertolongan. Khususnya kepada rekan rekan kita tim yang ada di lapangan sehingga harapan kita semaksimal mungkin kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik," imbuhnya.
Dia menegaskan Tim SAR akan tetap fokuskan pencarian terhadap serpihan material maupun korban yang menjadi harapan khususnya bagi pihak keluarga.
"Besar harapan masyarakat khususnya kepada keluarga korban yang dibebankan kepada kita untuk bisa menemukan sebanyak mungkin, baik itu serpihan, dan tidak kalah penting adalah korban," tuturnya.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi total 141 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 jurusan Jakarta-Pontianak. Pesawat jatuh di sekitar perairan pulau Laki dan pulau Lancang Kepulauan Seribu, sekitar pukul 14.39 WIB, Sabtu (9/1).
"Pada hari ini saya melaporkan kita mendapatkan 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body parts, 31 kantong kecil yang berisi serpihan pesawat dan 28 potongan besar pesawat," kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito di JICT II, Jakarta Utara, Rabu (13/1).
"Tentunya juga Flight Data Recorder (FDR) yang kemarin sudah kita temukan," sambungnya.
Ia mengaku, dalam melakukan evakuasi korban dan pencarian serpihan pesawat pada hari ini adanya hambatan yakni faktor cuaca yang kurang bagus.
"Memang betul hambatan hari ini adalah faktor cuaca, mudah-mudahan besok cuaca akan lebih mendukung dan berjalan lancar dalam pelaksanaan operasi SAR," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca Selengkapnya