Basarnas deteksi dua korban di kedalaman 450 dan 490 meter Danau Toba
Merdeka.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi mengatakan dua korban jiwa tengah berusaha dievakuasi bersama tim gabungan dari kedalaman 450 m di bawah permukaan laut. Kedua objek tersebut diketahui dari citra didapat multi-beam sonar beam dan Robot ROV.
"Ada indikasi adanya objek di dasar, antara ketinggian 450 meter saat dan 490 meter, itu kita ketemu dua (objek). Kita dalami terus (menggunakan) alat ini menemukan objek korban manusia dengan kedalaman 450 m," ungkap Syaugi saat jumpa pers di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/6).
Selain temuan objek korban, Basarnas dan Tim Gabungan, juga menemukan puing diduga patahan-patahan bangkai KM Sinar Bangun. Menurut Syaugi, tim tengah bekerja ekstra untuk dapat segera mungkin mengangkat kapal tersebut ke permukaan.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Bagaimana tim pencari harta karun mendeteksi bangkai kapal? Perusahaan ini dilengkapi dengan kapal bawah air tak berawak yang mampu menyelam hingga 6.000 meter di bawah permukaan laut, bersama dengan teknologi sonar yang baru.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
"Jadi kita masih memikirkan karena kita belum punya alat untuk mengangkat dari kedalaman 450 meter. Kita masih memikirkan ini dan tadi kita tidak bisa tergesa-gesa," jelas dia.
Namun Syaugi meminta kesulitan tersebut tidak dijadikan alasan untuk menyerah. Bersama Tim Gabungan, TNI-Polri dan juga segenap stake holders, Basarnas yakin bisa menemukan hasil akhir yang baik dalam tragedi KM Sinar Bangun.
"Jadi tadi saya sampaikan, kami bisa menemukan buktinya ada gambarnya kita sudah bisa melihat dan tentunya ini kita akan lanjutkan terus, sehingga bisa kita memastikan dan bisa pikirkan untuk diangkat. Mohon doanya, mudah-mudahan bisa segera kita selsaikan," tandas dia.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya