Basarnas evakuasi satu kantung jenazah korban Lion Air ke Pantai Tanjung Pakis
Merdeka.com - Petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) menepi ke Pantai Tanjung Pakis dengan membawa satu kantung jenazah korban pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkalpinang dengan nomor JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang.
Pantauan di lapangan, warga ramai berkerumun saat proses evakuasi menuju Posko Antemortem DVI Polda Jawa Barat. Mereka penasaran dengan temuan tim Basarnas.
Salah satu anggota Basarnas yang enggan disebut namanya menyebutkan bahwa isi kantong jenazah tersebut merupakan potongan tubuh korban pesawat jatuh.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
"Satu kantong tidak utuh," kata petugas.
Selain itu, serpihan pesawat Lion Air yang jatuh juga dibawa ke pantai tersebut. Diduga keseluruhannya terbawa oleh arus dan ditemukan oleh tim yang menyisir permukaan laut lewat Pantai Tanjung Pakis.
Saat ini tim DVI Polda Jawa Barat masih melakukan identifikasi dari potongan tubuh yang ditemukan tersebut. Termasuk mengamankan serpihan pesawat dan barang milik penumpang yang ditemukan.
Nantinya, satu kantung jenazah itu akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca Selengkapnya