Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Basarnas Kirim Tim SAR dan Regu Penyelamat Bantu Evakuasi Korban Gempa Sulbar

Basarnas Kirim Tim SAR dan Regu Penyelamat Bantu Evakuasi Korban Gempa Sulbar Gempa Sulawesi Barat. ©Liputan6.com/Abdul Rajab Umar

Merdeka.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat. Basarnas dikerahkan untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan.

"Kami Basarnas telah menurunkan Tim SAR di Mamuju dan saat ini telah ada di lokasi dan sudah langsung beraksi melaksanakan evakuasi korban di dalam bangunan-bangunan runtuh," kata Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito di International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Jumat (15/1).

Bagus menerangkan, Basarnas juga mengirim tim SAR beserta petugas penyelamat dari Makassar menggunakan KN SAR Kamajaya dan dari Balikpapan menumpangi KN SAR Wisanggeni. Sementara Tim SAR dari Palu berangkat ke Majene dan Mamuju melalui jalan darat.

Bagus menyampaikan, Tim SAR dari Jakarta juga ada yang diterjunkan ke lokasi. Mereka menumpangi pesawat Hercules dari TNI AU.

"Yang dari Jakarta berangkat ke Mamuju, kita sertakan satu tim urban SAR dari pusat. Kami lengkapi dengan peralatan tambahan untuk Alat ekstrikasi terutama pada bangunan-bangunan runtuh," ujar dia.

Kurang lebih 15.000 orang mengungsi akibat gempa. Ada 10 titik pengungsian korban gempa, yaitu Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda dan Kecamatan Sendana.

BNPB menyebut, kerugian material akibat gempa di Majene antara lain, longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju mengakibatkan akses jalan terputus dan 300 unit rumah rusak.

Kemudian, sebuah Puskesmas rusak berat, Kantor Danramil Malunda rusak berat, jaringan listrik padam, dan komunikasi selular terputus-putus atau tidak stabil.

Sedangkan kerugian akibat gempa di Kabupaten Mamuju adalah, Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat, sebuah mini market, dan RSUD Mamuju rusak berat. Jaringan listrik dan komunikasi selular juga terganggu.

BNPB menyatakan, kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, dan terpal.

Kemudian, alat berat atau excavator, alat komunikasi, makanan pokok atau siap saji, masker, obat-obatan dan vitamin, dan lainnya.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Basarnas Jambi Kirim 17 Personel ke Sumbar
Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Basarnas Jambi Kirim 17 Personel ke Sumbar

Tim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Basarnas Gelar Latihan Gabungan Situasi Darurat Laut di Banyuwangi
Basarnas Gelar Latihan Gabungan Situasi Darurat Laut di Banyuwangi

Basarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.

Baca Selengkapnya
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang

Tim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).

Baca Selengkapnya
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan

Sejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya
Kapal Mati Mesin di Perairan Wakatobi, 73 Penumpang Berhasil Dievakuasi
Kapal Mati Mesin di Perairan Wakatobi, 73 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Sebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Dramatis Helikopter TNI AU Tembus Daerah Terisolir Evakuasi Lansia & Anak
VIDEO: Momen Dramatis Helikopter TNI AU Tembus Daerah Terisolir Evakuasi Lansia & Anak

Helikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang

Baca Selengkapnya
Bawa Pasien Rujukan ke Makassar, Ambulans dari Bone Masuk Jurang di Maros
Bawa Pasien Rujukan ke Makassar, Ambulans dari Bone Masuk Jurang di Maros

Satu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban

Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.

Baca Selengkapnya