Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Basarnas minta keluarga korban Trigana Air sabar tunggu evakuasi

Basarnas minta keluarga korban Trigana Air sabar tunggu evakuasi BASARNAS tunjukan lokasi jatuhnya pesawat Trigana. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, tim gabungan evakuasi korban pesawat Trigana Air menginginkan operasi ini cepat dituntaskan. Hanya saja, tim di lapangan terhambat kondisi cuaca dan bentang alam.

"Meskipun kami ingin cepat tuntas, tapi diharapkan pihak keluarga dapat menerima dengan kerelaan hati," kata Bambang kepada awak media di Jayapura, seperti dilansir dari Antara, Selasa (18/8).

Basarnas juga telah menemukan kotak hitam pesawat Trigana Air nahas itu. Bambang mengatakan, pesawat ditemukan di Gunung Bintang, pada koordinat 04 derajat 49 menit 289 detik arah Selatan dan 140 derajat 29 menit 953 detik arah Timur. Sementara itu, jarak dari Bandara Oksibil diperkirakan tujuh Nautical Mile.

"Tadi malam tim darat bermalam di 1.000 meter (satu kilometer), butuh waktu paling sedikit satu jam. Koordinat yang kemarin disampaikan diyakinkan bahwa itu 100 persen benar," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, dua petugas telah diturunkan di titik sasaran oleh helikopter Airfast. Tugas mereka adalah menyiapkan landasan helikopter buat keperluan evakuasi (helipad). Selain itu, dua anggota TNI (Paskhas) yang melalui jalan darat sudah sampai di lokasi sasaran sekitar pukul 05.00 WIT.

Bambang melanjutkan, tim pencari juga menemukan uang sebesar Rp 6,5 miliar di lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air Service. Namun, duit itu ditemukan dalam kondisi hangus.

"Saya sudah menginstruksikan kepada tim untuk mengamankan uang tersebut dan menyerahkannya kepada pihak berwajib," ucap Bambang.

Meski demikian, uang itu tak seluruhnya terbakar. Beberapa lembar di antaranya masih terlihat utuh. Fulus itu merupakan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera dibawa oleh petugas PT Pos Indonesia Cabang Jayapura ikut dalam penerbangan nahas itu.

"Mengenai uang tidak ada kepentingan dengan Basarnas, tapi ada beban moral untuk bisa menyakinkan dan menemukan, serta mengamankan uang tersebut," tambah Bambang.

Bambang mengatakan, penemuan uang ini bersamaan dengan kotak hitam dan keseluruhan jenazah korban di lokasi tempat jatuhnya pesawat.

"Sekitar pukul 14.10 WIT kotak hitam, keseluruhan jenazah korban, dan uang sudah ditemukan di lokasi tempat pesawat jatuh," imbuh Bambang.

Pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL267 awalnya dinyatakan hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, yaitu di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat hilang saat menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS). Pesawat tinggal landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.

Pukul 14.55 WIT pesawat tersebut melakukan kontak dengan menara Bandara Oksibil. Ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, karena setelah pukul 15.00 WIT tidak ada jawaban dari pesawat tersebut ketika dihubungi petugas.

Pesawat itu tercatat membawa 49 penumpang dan lima kru pesawat. Beberapa penumpangnya merupakan pegawai PT Pos Indonesia Cabang Jayapura yang membawa uang bansos sekitar Rp 6,5 miliar. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo

Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca

Baca Selengkapnya
Trigana Air Percikkan Api di Bandara Sentani, 4 Orang Terluka karena Lompat dari Jendela Darurat
Trigana Air Percikkan Api di Bandara Sentani, 4 Orang Terluka karena Lompat dari Jendela Darurat

Insiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.

Baca Selengkapnya
Trigana Air Buka Suara soal Pesawat Percikkan Api di Bandara Sentani
Trigana Air Buka Suara soal Pesawat Percikkan Api di Bandara Sentani

KNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.

Baca Selengkapnya
KA Turangga & KA Lokal 'Adu Banteng' di Cicalengka, Ini Penyebab Kereta Api Tak Bisa Rem Mendadak
KA Turangga & KA Lokal 'Adu Banteng' di Cicalengka, Ini Penyebab Kereta Api Tak Bisa Rem Mendadak

Adapun sejumlah faktor yang berpengaruh pada jarak pengereman kereta api.

Baca Selengkapnya
Jenazah Terjebak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Jenazah Terjebak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel

Proses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Proses Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Tiga Anggota Tim SAR Diterjunkan ke Dalam Lubang
Update Terbaru Proses Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Tiga Anggota Tim SAR Diterjunkan ke Dalam Lubang

Proses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit

Baca Selengkapnya
Dua Pesawat Super Tucano Kecelakaan Diduga Akibat Cuaca Buruk
Dua Pesawat Super Tucano Kecelakaan Diduga Akibat Cuaca Buruk

Marsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal

Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,

Baca Selengkapnya
VIDEO: Petugas Basarnas Berjibaku Lakukan Evakuasi Tabrakan Kereta Api di Cicalengka
VIDEO: Petugas Basarnas Berjibaku Lakukan Evakuasi Tabrakan Kereta Api di Cicalengka

Tim Rescue Basarnas Bandung tengah melaksanakan evakuasi menggunakan alat ekstraksi untuk membantu korban kecelakaan Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.

Baca Selengkapnya
Video Penumpang Berhamburan Turun dan Histeris usai KA Lokal Bandung Tabrakan dengan Kereta Turangga 'Allahu Akbar'
Video Penumpang Berhamburan Turun dan Histeris usai KA Lokal Bandung Tabrakan dengan Kereta Turangga 'Allahu Akbar'

Proses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya