Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Basarnas perluas pencarian korban Kapal Aris

Basarnas perluas pencarian korban Kapal Aris Ilustrasi Kapal Tenggelam. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim gabungan bersama Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar mulai memperluas pencarian dua orang korban Kapal Motor (KM) Arista yang tenggelam di perairan Makassar, Selat Gusung, Sulawesi Selatan pada Rabu (13/6).

"Hari ini pencarian korban belum membuahkan hasil, rencana besok pagi pencarian akan diperluas hingga 15 mil dari lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Makassar, Amiruddin seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/6).

Menurut dia, meskipun ini adalah hari Idulfitri, namun pencarian tetap dilaksanakan, kendati tidak sepenuhnya tim turun disebabkan sejumlah personel sedang melaksanakan Lebaran bersama keluarga.

Sedangkan untuk skema pencarian Sabtu esok, kata dia, personel gabungan diturunkan berjumlah 100 orang dengan menggunakan Kapal Basarnas dibantu Kapal milik Lantamal Angkatan Laut serta dibackup kapal KPLP Makassar termasuk tiga kapal karet untuk menyisir lokasi.

"Malam ini kami berkoordinasi dengan BMKG untuk prediksi cuaca, mudah-mudahan cuaca besok mendukung. Pencarian akan terus dilakukan sampai tujuh hari kedepan sesuai dengan aturan perundang-undangan," ujarnya.

Pihaknya juga meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat yang menunggu hasil akhir pencarian, mengingat hari ini tim yang diturunkan kurang maksimal karena bertepatan hari raya besar.

Meski demikian dirinya tidak akan bermain-main dan serius menyelesaikan misi tersebut. Selain itu, pihaknya menyakini akan menemukan korban, karena dari berbagai pengalaman biasanya korban tenggelam akan mengapung kepermukaan setelah tiga hari tenggelam.

"Pagi nanti, tim kembali diturunkan setelah dilakukan brifing tadi, meskipun hasilnya belum ada hari ini, kita berharap besok ada hasil, mohon didoakan agar semua berjalan lancar hingga korban ditemukan," tutup Amiruddin.

Untuk diketahui, awalnya sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia. Delapan ditemukan di sekitar Pelabuhan Paotere masing-masing Rita (31), Asriani (6), Marani (48), Marwah (42), Rahman (6), Dalima (46), Nio (50), dan Arsyam (1).

Kemudian lima korban lainnya, yakni Sitti Aminah (60), Rahmawati (8), Arini (30), Rusdiana (37), dan Suryani (35) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pulau Barrang Lompo. Mayoritas korban adalah perempuan dan dua orang laki-laki.

Pada Kamis (14/6), korban meninggal bertambah dua orang yakni Soraya (6) dan Indriani (7) ditemukan tim KPLP pada waktu dini hari, dan satu lainnya Yusril (4) meninggal di Rumah Sakit Wahidin Sudorohusodo Makassar pada siang hari. Jumlah korban yang dipastikan meninggal sementara ini 16 orang.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor

Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat

Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.

Baca Selengkapnya
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya

Rekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut

Baca Selengkapnya
Balita Hanyut di Selokan Surabaya Saat Mandi Hujan belum Ditemukan, Keluarga: Semoga Masih Hidup
Balita Hanyut di Selokan Surabaya Saat Mandi Hujan belum Ditemukan, Keluarga: Semoga Masih Hidup

Ayah ibu korban tengah berada di Malaysia sebagai pekerja migran sehingga tidak bisa pulang meski mendengar kabar memilukan itu.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Hilang Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bakal Diperluas hingga ke Teluk Kuantan Riau
Pencarian Korban Hilang Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bakal Diperluas hingga ke Teluk Kuantan Riau

Pencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya