Basarnas Semarang Siagakan Tim Penyelam di Lokasi Wisata saat Libur Lebaran

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Basarnas Semarang menyiagakan ratusan penyelam di berbagai lokasi obyek wisata. Terutama sejumlah pantai yang berpotensi dipadati para wisatawan saat libur Lebaran. Para penyelam ditempatkan di Jepara dan Rembang akan berlangsung acara sedekah laut.

“Total 135 personel, sebagian besar personel dan potensi relawan punya sertifikat menyelam berkualitas terbaik. Mereka akan berpatroli memantau kegiatan wisatawan di obyek wisata air, sehingga insiden kecelakaan bisa diminimalisir," kata Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, Selasa (26/4).

Basarnas Semarang memiliki anggota rescue dengan 50 persen di antaranya memiliki kualifikasi sertifikat penyelam. Termasuk potensi SAR yang terdiri tenaga ahli dan pendukung yang jumlahnya cukup banyak.

Orang lain juga bertanya?

“Kami juga dibantu dengan teman-teman potensi. Yang ahli itu ada 500 dan tenaga pendukung. Saat ini mereka juga sudah mulai siaga di Kalikangkung dan di pos dan unit yang lainnya,” ungkapnya.

Dia mengatakan penyiagaan personel dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan air yang memakan korban jiwa seperti tragedi di Waduk Kedung Ombo, Boyolali.

"Kita juga mengerahkan dua kapal salah satunya KN Sadewa, lima RIB dan tujuh truk untuk ditempatkan di pantai maupun pelabuhan. Kita sudah memetakan semua obyek wisata air menjadi titik rawan saat libur Lebaran nanti," jelasnya.

Kekuatan personel Basarnas tahun 2022 mendapat tambahan bantuan berupa sebuah helikopter rescue Dauphin AS- 365 N3 + (HR 3606) yang disiagakan di Pintu Tol Kalikangkung.

Helikopter milik SAR akan dimanfaatkan untuk melakukan penyelamatan terhadap korban kecelakaan di jalan tol yang membutuhkan evakuasi darurat.

"Kita perkirakan peningkatan arus kendaraan dari luar kota alami peningkatan. Basarnas pusat telah mengerahkan lima helikopter satunya diantaranya ditempatkan di Tol Kalikangkung. Jadi jika ada pemudik yang terlibat kecelakaan di tengah jalan tol yang butuh pertolongan darurat, maka kita akan operasikan helikopter untuk membawanya lewat jalur udara. RS Kariadi sudah siaga sebagai rumah sakit rujukan saat mudik dan libur Lebaran," pungkasnya.

(mdk/ray)