Basarnas setop pencarian korban hilang banjir bandang di Garut
Merdeka.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Jawa Barat resmi memberhentikan proses pencarian korban hilang banjir bandang menerjang Kabupaten Garut, Selasa 20 September lalu.
"Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Akan tetapi tetap ada proses pemantauan," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor pada wartawan, Senin (3/10).
Dia mengatakan, pemberhentian itu ditetapkan setelah proses evaluasi pencarian dianggap tidak efektif. Apalagi kondisi lapangan tidak memberikan petunjuk keberadaan korban.
-
Kenapa Banten kekeringan? Masuknya musim kemarau ditambah dengan adanya fenomena El Nino membuat sejumlah daerah di Provinsi Banten mengalami kekeringan.
-
Kenapa sungai di Banyumas kering? Di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, air sungai jadi kering kerontang akibat musim kemarau.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Apa yang terjadi di Banten akibat kekeringan? Akibat fenomena ini, warga Banten kini mengalami kesulitan untuk mendapat air bersih. Sawah dan ladang mereka pun kini kekeringan.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
Selain itu, kata dia, keputusan tersebut tidak hanya ditetapkan berdasarkan pertimbangan sepihak. Pihaknya juga sudah berbicara dengan keluarga korban. Dia menyebut, para keluarga korban ditinggalkan ikhlas atas musibah tersebut.
"Keluarga korban sudah mengikhlaskan, sudah tidak efektifnya pencarian dan sesuai dengan hasil evaluasi ops SAR. Hasil pencarian masih nihil," terangnya.
Menurut dia, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 34 orang. Adapun yang dinyatakan hilang 19 orang. Dalam beberapa hari ke belakang tim gabungan memfokuskan di Waduk Jati Gede Sumedang dengan dibantu alat berat beckhoe Ponthon milik Balai Besar Jatigede Kementerian Pekerjaan Umum.
"Tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada penemuan korban," tandasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaTim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghentikan upaya evakuasi pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaSelain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca Selengkapnya