Basarnas tegaskan heli jatuh berisi 8 orang, ini identitasnya
Merdeka.com - Helikopter Basarnas jenis AS365N3 Dauphin jatuh usai menabrak tebing di perbukitan Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Direktur Operasi Latihan Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Ivan Titus menyatakan helikopter tersebut total membawa delapan orang.
Dia menjelaskan, jumlah tersebut terbagi menjadi empat orang kru dan empat orang anggota rescue. Informasi ini sekaligus membantah kabar yang menyebut ada sembilan orang dalam helikopter tersebut.
"Untuk jumlah krunya lima orang terdiri satu pilot, satu kopilot, teknisi dan navigasi. Nah untuk operasi Dieng ini kita turunkan satu jadi kru ada empat orang dan rescue ada empat orang. Isinya semua delapan orang, empat kru dan empat rescue," kata Brigjen TNI (Mar) Ivan Titus, Senin (3/7).
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Apa yang dilakukan 4 Bintara? Empat Bintara muda itu baru saja dilantik menjadi polisi kendati tak disaksikan kedua orangtua.
Berikut identitas empat kru dan anggota Basarnas di helikopter tersebut;
Basarnas
1. Muhammad Afandi
2. Nyoto Purwanto
3. Budi Resti
4. Catur
Kru Helikopter
1. Kapt laut P Haryanto
2. Kapt laut Li Solihin
3. Serka MPU Hari Marsono
4. Peltu LPU Budi Santoso.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaHelikopter Mi-8-MTV yang sedang melakukan penerbangan latihan militer itu jatuh dalam posisi terbalik saat melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaBelum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang selamat seluruhnya sudah dievakuasi. Ada 22 orang luka-luka ringan.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, hingga kini kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaKondisi awak helikopter dan penumpang selamat dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaHelikopter jatuh di kawasan Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaSebelum peristiwa itu, kru helikopter bernama Oktraman Menderosap atau Oki rupanya memiliki firasat buruk.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca Selengkapnya