Basarnas temukan 4 jenazah di reruntuhan bangunan pergudangan Donggala
Merdeka.com - Tim Basarnas Balikpapan Kaltim-Kaltara, siang tadi berhasil menemukan dan mengevakuasi 4 jenazah korban gempa, di Donggala, Sulawesi Tengah. Dengan begitu, tim Basarnas Balikpapan, telah mengevakuasi 6 jenazah baik di Palu, dan Donggala.
"Empat jenazah kami temukan di daerah pergudangan di Donggala siang hingga sore tadi," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Octavianto, dalam keterangannya, Senin (1/10) malam.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Evakuasi jenazah oleh Basarnas di Donggala ©Basarnas
Octavianto menerangkan, 4 jenazah itu terdiri dari 2 wanita dan 2 pria. Korban pertama adalah pria ditemukan pukul 15.00 WITA, disusul satu jam kemudian jasad wanita, dan pukul 17.00 WITA adalah jasad pria dan juga pukul 18.00 WITA adalah jasad wanita.
Dari kesaksian ketua RT dan warga setempat, kondisi reruntuhan bangunan tempat ditemukannya korban, sudah cukup lama. "Karena keterbatasan tenaga, mereka menutup (jasad) korban seadanya," ujar Octavianto.
Evakuasi jenazah oleh Basarnas di Donggala ©Basarnas
"Keempat korban itu, ada di puing rumah warga yang terdampak gempa. Kita juga gunakan peralatan search cam, dan menemukan korban meninggal dunia," tambah Octa.
Dijelaskan Octa, sesuai pembagian tugas, sejak tim Basarnas Balikpapan berada di Palu, sejak Minggu (30/9), telah menemukan 6 korban meninggal dunia, pascagempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Evakuasi jenazah oleh Basarnas di Donggala ©Basarnas
"Jadi kalau mengacu rencana tugas tadi pagi saat briefing, tugas kita memang evakuasi korban di beberapa titik reruntuhan di Palu, dan operasi SAR hingga Donggala, dengan memobilisasi kekuatan personel," tutup Octa.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaKeenam jenazah ini dalam keadaan mengenaskan karena sudah membusuk, bahkan dua di antaranya dibakar KKB.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDelapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca Selengkapnya