Basarnas Temukan Dua Pemudik yang Hanyut di Limapuluh Kota Sumbar
Merdeka.com - Dua dari tiga pemudik yang hilang tenggelam di aliran Sungai Taluak Subanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota Jumat (14/5) pagi ditemukan.
Anggota Tim Basarnas Kabupaten Limapuluh Kota, Hunter menjelaskan, kedua korban yang berhasil dievakuasi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Untuk kedua korban ditemukan pada dua lokasi yang berbeda.
“Satu korban ditemukan di kawasan Tanjung Riau, dan satu lagi di kawasan Candi Muara Takus, kita temukan Jumat pagi ini,” katanya kepada Merdeka.com di Limapuluh Kota, Sumbar, Jumat (14/5).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Dia mengatakan, jika kedua korban berhasil diidentifikasi. Korban yang ditemukan di kawasan Tanjung Riau, diketahui bernama Rajid (30), warga Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
“Sedangkan satu korban lagi yang ditemukan, diketahui beridentitas Fadil Irsandi berumur 20 tahun,” ujarnya.
Sementara itu, untuk satu korban lagi yang belum ditemukan adalah Nofi Arisman (30), dan saat ini masih dalam proses pencarian.
“Untuk satu korban lagi masih dalam proses pencarian, mudah-mudahan dapat kita temukan hari ini,” jelas Hunter.
Sebelumnya, empat pemudik yang ingin masuk wilayah Sumatera Barat dari Riau nekat menyeberangi Sungai Taluak Subanio yang terletak di Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota pada Rabu (12/5) malam.
Saat menyeberangi sungai, keempat pemudik itu menggunakan sebuah perahu. Naas, saat berada di tengah aliran sungai, perahu mereka mengalami masalah hingga terbalik.
Alhasil, tiga dari empat pemudik itu hilang di aliran sungai tersebut, sedangkan satu orang berhasil selamat atas nama Rahman Rahim (21).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya