Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Basis data DNA dan sidik jari Indonesia kalah dari Malaysia

Basis data DNA dan sidik jari Indonesia kalah dari Malaysia kantor pelayanan inafis card. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dalam menyelesaikan suatu kasus kejahatan terhadap manusia, seperti kasus pembunuhan, penyidik Polri sangat bergantung dengan identifikasi sidik jari dan DNA. Namun sayangnya, basis data ini di Indonesia masih belum lengkap dan kalah dengan dua Asean, yakni Malaysia dan Singapura.

"Salah satu basis data sidik jari dan DNA yang paling lengkap saat ini dimiliki oleh Amerika. Selain negara maju, beberapa negara di ASEAN juga sudah memiliki basis data serupa, seperti Singapura dan Malaysia," ujar Kepala Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Brigjen Subekti Suharsono dalam seminar kedokteran kepolisian 'Peran Teknologi Kedokteran Dalam Tugas Operasional Kepolisian' di Hotel Santika TMII, Jakarta, Kamis (3/12).

Subekti menjelaskan, identifikasi manusia melalui sidik jari dan DNA merupakan metode identifikasi dengan tingkat akurasi tinggi. Akurasinya mencapai 99 persen.

Untuk menunjang metode identifikasi ini diperlukan basis data yang lengkap, khususnya dari kelompok orang yang rentan terlibat kasus-kasus kejahatan, seperti tersangka kejahatan, residivis dan tahanan di penjara. Berbagai negara telah mengembangkan basis data ini untuk mempermudah pencarian pelaku kejahatan.

"Ketika di tempat kejadian perkara (TKP) dan atau pada barang bukti ditemukan sampel DNA pelaku yang profilnya dapat diidentifikasi dengan metode sidik jati dan DNA," ujarnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BSSN Jelaskan Soal Dugaan Kebocoran data INAFIS Polri
BSSN Jelaskan Soal Dugaan Kebocoran data INAFIS Polri

BSSN masih berkoordinasi dengan Polri terkait dugaan kebocoran data INAFIS tersebut.

Baca Selengkapnya
Dirjen Dukcapil Bersyukur Data Penduduk Tidak Masuk Dalam PDSN yang Diserang Ransomware
Dirjen Dukcapil Bersyukur Data Penduduk Tidak Masuk Dalam PDSN yang Diserang Ransomware

Kemendagri terus melakukan pembenahan akan keamanan data untuk mengantisipasi maraknya kejahatan digital.

Baca Selengkapnya
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal

Maraknya aksi peretasan dipicu belum maksimalnya penerapan hukum khususnya UU ITE.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir

Jokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.

Baca Selengkapnya
Perang Siber Itu Sudah Terjadi
Perang Siber Itu Sudah Terjadi

Tak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber
AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber

Bagi perusahaan, serangan siber akan berdampak terhadap operasional organisasi.

Baca Selengkapnya
Undang-Undang Perlindungan Data Sering Dianggap Jadi Formalitas Saja
Undang-Undang Perlindungan Data Sering Dianggap Jadi Formalitas Saja

Meski undang-undang ini sudah diberlakukan, penerapannya masih sering kali dianggap sebagai formalitas semata.

Baca Selengkapnya
Punya Peluang Digital Hub di Asia, Indonesia Perlu Lakukan Ini
Punya Peluang Digital Hub di Asia, Indonesia Perlu Lakukan Ini

Potensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.

Baca Selengkapnya
Jurus Menkominfo Budi Arie Berantas Hoaks Pemilu
Jurus Menkominfo Budi Arie Berantas Hoaks Pemilu

Pemerintah melalui Kemenkominfo bekerja sama dengan Singapura untuk membahas hoaks Pemilu.

Baca Selengkapnya
Waspada, Marak Kejahatan Digital Sasar Pencurian Data Perusahaan
Waspada, Marak Kejahatan Digital Sasar Pencurian Data Perusahaan

Menurut riset GBG, lebih dari 56 persen bisnis di Indonesia telah menjadi korban dari berbagai bentuk Fraud Digital.

Baca Selengkapnya
Pernah Bikin Heboh, Hacker Bjorka hingga Kini masih Misterius
Pernah Bikin Heboh, Hacker Bjorka hingga Kini masih Misterius

Jika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.

Baca Selengkapnya