Basmi prostitusi online, Badrodin Haiti andalkan laboratorium cyber
Merdeka.com - Kasus pembunuhan Deudeuh Alfisahrin menjadi contoh tentang adanya praktik prostitusi online di Indonesia. Secara terang-terangan, janda beranak satu ini menjajakan tubuhnya melalui media sosial.
Calon Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menyatakan kasus seperti itu dapat ditangani oleh anak buahnya. Hal itu karena di Polri memiliki sebuah laboratorium cyber crime.
"Itu bisa ditracking melalui laboratorium cyber yang kami punya," kata dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4).
-
Apa yang ditemukan FBI di HP pelaku? Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut. Informasi yang disampaikan mereka hanya menemukan perangkat mencurigakan di rumah dan mobilnya.
-
Bagaimana cara hacker mengutak-atik pelaporan? Daripada mencoba mengubah jumlah suara yang sebenarnya, peretas juga dapat menargetkan mereka yang melaporkan total suara pada malam pemilu—dengan mencoba memanipulasi hasil di situs web Menteri Luar Negeri. Serangan semacam itu, jika dilakukan secara halus, dapat melemahkan kepercayaan terhadap hasil akhir.
-
Bagaimana Poltracking mendapatkan datanya? Survei dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih (face to face interview) kepada 1.220 responden, menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
-
Apa hasil capaian Bareskrim Polri? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
Selain kasus prostitusi online, lanjut dia, laboratorium itu juga bertugas untuk melacak praktik menyimpang lainnya.
"Seperti kasus perjudian, kasus penipuan dan termasuk kasus prostitusi cyber," tegasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polresta Banyumas membongkar kasus judi online di Kabupaten Banyumas.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri
Baca SelengkapnyaAboe Bakar meminta Kapolri untuk membuka mata dalam memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan, sejauh ini admin mendapatkan nomor secara random.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkap bos besar judi online di Indonesia berinisial T.
Baca Selengkapnyajuhandani mengaku belum mendapat konfirmasi kepastian hadir dari Benny.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaKini, deretan nama 'jaksa nakal' iseng main judi online itu telah ia kantongi dan sudah diserahkan ke bidang pengawasan.
Baca SelengkapnyaPolri bakal berkoordinasi dengan PPATK untuk tindak lanjut pengungkapan sindikat judi online
Baca SelengkapnyaPenyidik telah menyita beberapa barang bukti, di antaranya unit laptop pribadi milik pelaku.
Baca SelengkapnyaBongkar Sindikat Judol Jaringan Internasional Beromzet Ratusan Miliar di Jatim, Ini Modus dan Peran Pelaku
Baca SelengkapnyaBank Mandiri melakukan analisis anomali transaksi untuk mengetahui lonjakan transaksi yang tidak wajar pada rekening tertentu.
Baca Selengkapnya