Basmi tawuran, jam pelajaran agama akan ditambah
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh merasa khawatir dengan maraknya tawuran antar-pelajar di Indonesia. Oleh sebab itu, pihaknya sudah menyiapkan kurikulum baru untuk mengurangi tawuran pelajar.
"Itu (tawuran) memang kerisauan kita, dan ini merupakan urusan karakter, perubahan karakter. Makanya kita bertekad untuk menyiapkan kurikulum 2013 ini, supaya karakternya bagus di tahun 2014," kata Nuh di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Senin (30/12).
Untuk itu, pihaknya akan menambah jam mata pelajaran agama agar mengubah sikap para pelajar. "Bentuk praktisnya, pertama mata pelajaran agama kita naikkan empat jam," terangnya.
-
Kenapa pendidikan agama dan budi pekerti diwajibkan di sekolah umum? Setelah melalui proses, pada masa kepemimpinan Menag Fathurrahman, pendidikan agama dan budi pekerti wajib diberikan di sekolah umum.
-
Siapa yang memperjuangkan mata pelajaran agama di sekolah? Peran Yunus tidak berhenti di situ saja. Ia kembali memperjuangkan usulan memasukkan mata pelajaran Agama Islam ke kurikulum sekolah pemerintah (negeri). Di Sumatera Barat, usulannya ini bisa berjalan baik dan sudah diterapkan pada tahun 1946.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan? Pertama adalah menyiapkan muridnya, sehingga dia bisa siap belajar dari institusinya dan sebagainya. Yang kedua adalah gurunya. Kita juga perlu menyiapkan gurunya,' ujar Irsyad.
-
Siapa yang akan dilibatkan dalam perombakan kurikulum? 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
-
Siapa yang berjasa di bidang pendidikan? Memperingati Hari Pendidikan Nasional merupakan upaya kita untuk menghargai perjuangan para pahlawan yang berjasa di bidang pendidikan.
Selain itu, nama mata pelajaran agama akan ditambahkan dengan budi pekerti. Unsur tambahan tersebut nantinya lebih diutamakan.
"Namanya agama dan budi pekerti. Dulu tidak ada budi pekerti, sekarang ada. Budi pekerti ini akan kita tonjolkan," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyambut baik hal tersebut.
Baca SelengkapnyaNasaruddin mengatakan, Kemah Pramuka digelar untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan kejayaan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaBantuan insentif tersebut diserahkan Bupati Ipuk Fiestiandani pada acara Peringatan Maulid Nabi di Pantai Marina Boom, Banyuwangi.
Baca Selengkapnya70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca SelengkapnyaPesantren harus memberikan pengajaran kepada para santri tentang bidang ilmu pengetahuan umum lainnya
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang bisa dipetik dari ajaran Samin Sureosentiko adalah tentang tindakan apa adanya.
Baca SelengkapnyaWali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menekankan pentingnya pendidikan akhlak bagi anak-anak usia dini di tengah tantangan era digital.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan dengan insentif tersebut, guru agama makin diperhatikan dan makin bersemangat mencerdaskan anak bangsa.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, Al Jam'iyatul Washliyah memiliki peran dalam dunia pendidikan, dakwah, dan sosial.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan
Baca SelengkapnyaKementerian Agama dalam beberapa tahun terakhir terus mendorong PTKN untuk melakukan proses alih status.
Baca Selengkapnya