Batal berpasangan dengan PAN, Anung pilih kader PKS di pilkada Solo
Merdeka.com - Setelah batal berpasangan dengan Ketua DPD PAN, Umar Hasyim, calon wali kota Solo dari Koalisi Solo Bersama (KSB), Anung Indro Susanto akhirnya menggandeng M Fajri maju dalam pilkada Solo 2015. Pemilihan salah satu kader PKS sebagai pengganti Umar yang mengundurkan diri tersebut melalui proses cukup panjang. Bahkan, PAN sebagai salah satu anggota koalisi belum memberikan dukungannya.
“Pemilihan M Fajri melalui proses panjang, namun akhirnya kami memutuskan dia sebagai calon wakil wali kota untuk mendampingi Pak Anung,” ujar Ketua DPD PAN, Umar Hasyim, Kamis (23/7).
Umar mengungkapkan, penentuan M Fajri sebagai calon wakil walikota merupakan keputusan final. Pasalnya, sebelum memutuskan hal itu telah dilakukan koordinasi pembahasan dengan sejumlah partai pendukung KSB yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKS dan PPP.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Bagaimana cara pemilihan dilakukan di pilkada serentak? Pilkada Serentak menerapkan sistem pemilihan langsung dimana pemilih secara langsung memilih calon kepala daerah dan wakilnya.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
Dari enam partai pendukung tersebut, lanjut Umar, lima diantaranya menyetujui pemilihan M Fajri. Sedangkan untuk PAN, dia mengatakan, masih menunggu koordinasi dengan DPW dan DPP.
"Kami masih menunggu koordinasi dengan pimpinan wilayah provinsi dan dengan pusat. Hasilnya akan segera kami sampaikan, secepatnya," kata Umar.
Sementara, Sekretaris KSB, Supriyanto, yang juga Sekretaris Partai Demokrat Kota Solo menambahkan, pemilihan Fajri sebagai calon wakil walikota KSB juga ditentukan oleh Anung Indro Susanto.
"Pak Anung juga sangat berperan dalam menentukan pasangannya," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syaiku menyebut Anies tidak dapat memberikan SK dari partai lain hingga batas waktu yang telah ditentukan
Baca SelengkapnyaKader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan dengan putra bungsu Presiden Jokowi ini untuk membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024.
Baca SelengkapnyaPAN mendukung Ketua DPD II Partai Golkar Solo itu sebagai calon wali kota maupun calon wakil wali kota.
Baca SelengkapnyaOpsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan pun sempat diharapkan dapat menjadi bagian dari tim sukses alias timses pemenangan duet tersebut.
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan para kader PPP membelot dari semula mendukung ketuanya.
Baca SelengkapnyaKepastian Partai Keadilan Sejahtera mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) menemukan jalan buntu.
Baca SelengkapnyaMeski belum menyampaikan sikapnya secara gamblang, namun ada isyarat dari Gusti Bhre untuk menerima pinangan 6 parpol.
Baca SelengkapnyaKoalisi PKB dan NasDem bakal mengusung Anies Baswedan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan
Baca Selengkapnya