Batal dikelola Pemkot, pembangunan mal terminal Tirtonadi tak jelas
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo batal mengelola Terminal Tirtonadi mulai tahun 2017 mendatang akibat tak adanya regulasi yang mengaturnya. Akibatnya rencana pengembangan terminal terbesar Jawa Tengah tersebut menjadi kawasan terpadu menjadi tidak jelas.
Pemkot Solo yang awalnya gencar mencari investor lebih memilih melepas dan menyerahkannya ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Termasuk di dalamnya ide pendirian pusat perbelanjaan di terminal sisi tengah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Yulistianto memastikan, semua personel, pembiayaan, perlengkapan dan dokumen (P3D) akan dikelola pemerintah pusat per 1 Januari 2017. Termasuk rencana pembangunan pusat perbelanjaan di Terminal Tirtonadi.
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
-
Kapan Terminal Salatiga mulai dibangun? Kota Salatiga pernah memiliki terminal bus yang amat terkenal di era 1960-1970-an.
-
Kenapa Trans Jateng Solo-Wonogiri diluncurkan? Peluncuran layanan transportasi itu merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah.
-
Terminal Kutoarjo ada di mana? Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
-
Bagaimana pembangunan Tol Jogja-Solo di Ring Road Utara? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
"Tidak ada persoalan berarti, meskipun dulu kita sudah menyelenggarakan lelang untuk keperluan proyek tersebut. Saat lelang digelar, Terminal Tirtonadi masih menjadi milik Pemkot. Tapi karena mulai tahun depan sudah beralih ke pemerintah pusat, ya hasil lelang itu sudah diserahkan ke pemerintah pusat," ujar Budi kepada wartawan, Selasa (20/12).
Sebelumnya, Pemkot Solo berencana mendirikan pusat perbelanjaan setinggi empat lantai di terminal sisi tengah. Pemkot bahkan sudah menyerahkan pengembangan lantai atas terminal sebagai pusat perbelanjaan tersebut kepada investor, karena kerjasama yang dilakukan dengan pemilik modal berbasis investasi.
Namun Kemenhub membatalkan pengembalian pengelolaan Terminal Tirtonadi kepada Pemkot. Kemenhub beralasan, pemerintah pusat kesulitan mencari regulasi yang melandasi kebijakan tersebut. Apalagi UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah mengamanatkan pengelolaan terminal tipe A (termasuk Terminal Tirtonadi) oleh pemerintah pusat.
Kendati demikian Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berjanji untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait rencana pengembangan terminal yang sudah disusun Pemkot sebelumnya. Apalagi investor yang akan membangun kawasan bergengsi tersebut sudah diperoleh.
"Kita akan komunikasikan dengan pemerintah pusat. Biar saja pemerintah pusat yang mengurusi kelanjutannya. Pemkot hanya ikut membantu mengawasi operasional terminal," jelasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir semua proyek itu menggunakan anggaran pemerintah pusat, hibah asing, BUMN, dan swasta.
Baca SelengkapnyaProyek ini pertama kali diusulkan pada tahun 2020 atas arahan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJika proyek pengerjaan lahan parkir minimarket dilanjutkan, setidaknya ada 14 pohon yang akan ditebang.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terminal ini pernah jadi saksi majunya Kota Salatiga di masa silam.
Baca SelengkapnyaBasuki menerangkan daerah-daerah lain di Indonesia juga banyak mendapatkan proyek pembangunan dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bandara Kertajati sangat rumit. Bahkan proyek ini sempat mangkrak selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaProyek Tol Getaci sendiri ditawarkan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) solicited.
Baca SelengkapnyaTerminal Pulo Gadung merupakan terminal paling sibuk pada masanya.
Baca SelengkapnyaPemberlakuan jalur tol fungsional akan dimulai pukul 06.00 sd 17.00 WIB
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca Selengkapnya