Batal panen bareng Jokowi, petani Sukoharjo panen sendiri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan melakukan panen raya padi Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah. Rencana awal Jokowi akan melakukan kunjungan kerja serta membagi 3 ribu traktor kepada petani Jawa Tengah, pada 25 Januari lalu. Namun rencana tersebut batal dan beberapa kali mengalami pengunduran jadwal.
Kondisi tersebut membuat ratusan petani di desa yang terletak 20 kilometer selatan Kota Solo tersebut resah. Sebab, umur padi mereka sudah melewati masa panen. Selain itu kondisi cuaca yang ekstrim, membuat sebagian batang padi ambruk.
Khawatir padi terendam air dan tak mau merugi petani memanen padinya lebih awal.
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Kapan Presiden Jokowi mengunjungi panen padi di Sigi? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Bagaimana cara menyelamatkan tanaman padi yang terdampak kekeringan? “Terhadap tanaman padi yang berumur kurang dari 60 hari setelah tanam, kami bersama petani berupaya melakukan langkah penyelamatan melalui pompanisasi,“ terang Mlati.
-
Di mana tanaman padi terdampak kekeringan? Kepala Bidang Tanaman Dinpertan Kabupaten Cilacap, Mlati Asih Budiarti, mengatakan bahwa luas tanaman padi yang terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap bertambah menjadi 1.010 hektare.
-
Di mana tanaman padi di Banyumas yang terancam kekeringan? “Kami optimistis sebagian besar tanaman padi di Banyumas dapat diselamatkan. Meskipun saat ini msih ada yang panen, bahkan ada pula yang baru tanam khususnya di sekitar kaki Gunung Slamet karena memang di sana air selalu tersedia,“ ujar Jaka dikutip dari ANTARA pada Minggu (13/8).
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
"Ini padi saya sudah tua, sudah waktunya panen. Kalau nggak saya panen sekarang bisa membusuk, karena basah dan ambruk," ujar Suparno, salah satu petani asal desa Tangkisan.
Pantauan merdeka.com kemeriahan menyambut kedatangan Jokowi sudah terlihat mulai dari jalan masuk kota Sukoharjo di Solo Baru. Sejumlah baliho terpampang di papan iklan. Demikian juga di Desa Majasto. Umbul-umbul, bedera dan baliho ucapan selamat datang dari berbagai instansi terpampang di sepanjang jalan menuju lokasi panen raya.
Ribuan traktor yang akan diserahkan ke petani, juga nampak tertata di Balai desa serta sejumlah rumah warga. Di lokasi yang sedianya disiapkan untuk panen raya itu, sebagian besar hamparan padi terlihat sudah dipanen.
Tak hanya itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman terhitung sudah 2 kali mengunjungi lokasi panen raya di Sukoharjo. Belasan buruh tani hingga siang ini sedang memotong padi.
Kepala Desa Majasto, Rudi Hartono mengatakan meski sebagian besar warga sudah memanen padinya, namun pihaknya masih banyak hamparan padi untuk panen raya. Ia memperkirakan saat ini masih ada sedikitnya sekitar 50 hektar lahan padi yang siap panen.
"Meskipun jadwal panen raya pak Jokowi diundur, masih ada lahan padi yang siap panen 50 hektar lebih," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi belum mau mengungkapkan siapa sosok yang akan menjadi Mentan definitif pengganti Syahrul Yasin Limpo
Baca SelengkapnyaMeski 5.000 hektare lahan tak produktif, dipastikan tidak mengganggu target produksi padi tahun ini.
Baca SelengkapnyaPlt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi panen raya sekaligus tanam padi di Kabupaten Sukoharjo guna mendorong percepatan tanam nasional.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim
Baca SelengkapnyaArea persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang
Baca SelengkapnyaMeski telah dibantu dengan pompa air, Sari tetap mengalami gagal panen. Dan, ini adalah tanam padi ketiga kalinya yang dilakukan Sari.
Baca SelengkapnyaPersawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal.
Baca SelengkapnyaGanjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca Selengkapnya"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca SelengkapnyaPetani pun harus merogok kocek lebih banyak untuk menyelamatkan tanaman padinya.
Baca Selengkapnya