Batalkan perkawinan, pegawai Pegadaian dituntut miliaran rupiah
Merdeka.com - Seorang karyawan PT Pegadaian (Persero) Madiun Nikodemus Andreas Maromon (47) dituntut oleh kekasihnya Dorkas Lily Tade membayar Rp 2 Miliar, karena batal menikahinya.
"Saya sudah siapkan seluruh gugatan saya dan segera saya ajukan ke PN Kupang," kata Dorkas Lily Tade (50) di Kupang, seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/9).
Dia mengaku sangat kecewa dan tertipu dengan janji dan sikap Nikodemus. Lelaki yang sudah sangat dipercaya untuk dijadikan sebagai calon suaminya tersebut tiba-tiba membatalkan pernikahannya tanpa alasan yang jelas.
-
Siapa yang merasa ditipu? 'Bud, gue bener-bener apes banget hari ini.' Budi: (penasaran) 'Kenapa, Ndi? Ceritain dong, biar gue bisa bantu.' Andi: 'Lo tahu kan, gue lagi cari hape baru? Nah, gue nemu yang murah banget di situs belanja online.'
-
Kenapa D menipu? Kepada penyidik, D mengaku menggunakan uang tersebut untuk jalan jalan ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura.
-
Siapa yang ditipu oleh pria itu? Hal itu termasuk tunjangan anak sebesar $116,000 (Rp. 1.867.089.600) kepada mantan istrinya, dan $79,000 (Rp. 1.271.552.400) kepada jaringan pemerintah dan perusahaan yang ia akses secara ilegal.
-
Bagaimana D menipu? Dia mengiming-imingi promo khusus bagi ustaz dan warga kurang mampu. 'Untuk ustaz dan warga yang kurang mampu ini diberi promo khusus, tidak usah membayar full. Untuk ustaz cukup membayar Rp6 juta dengan syarat harus mengajak jemaah dan bagi warga yang kurang mampu akan disubsidi oleh kenalannya yang disebut sebagai 'agniya' selaku sponsor,' jelas Rohman, Kamis (7/12).
-
Siapa saja yang tertipu D? 'Untuk ustaz dan warga yang kurang mampu ini diberi promo khusus, tidak usah membayar full. Untuk ustaz cukup membayar Rp6 juta dengan syarat harus mengajak jemaah dan bagi warga yang kurang mampu akan disubsidi oleh kenalannya yang disebut sebagai 'agniya' selaku sponsor,' jelas Rohman, Kamis (7/12). Salah satu ustaz yang mendapat penawaran tersebut terjebak bujuk rayu pelaku, sampai akhirnya terkumpul jemaah sebanyak 21 orang asal Garut dan 1 warga Tasikmalaya.
-
Bagaimana cara keluarga ini menipu restoran? Keluarga yang terdiri dari empat orang tersebut terlihat sedang menikmati hidangan di Puerto Chale dan diperkirakan akan menghabiskan banyak uang untuk pesanan mereka. Tak lama kemudian, seorang wanita berambut pirang terlihat mengeluarkan wadah kecil dari dompetnya dan menuangkan isinya ke piring-piring di meja.
Dorkas menceritakan hubungannya dengan Nikodemus, sudah berlangsung selama tiga tahun, sejak duda anak tiga itu masih menjadi karyawan di PT Pegadaian (Persero) Cabang Kupang.
Hubungan itu terus berlanjut seiring dengan peningkatan status Nikodemus di perseroan yang menangani gadai itu, hingga dipindahkan ke Madiun.
Merasa sudah sangat cocok, dua pasangan duda-janda itupun sepakat untuk menikah, bahkan pasangan ini telah menetapkan tanggal peresmian pernikahan secara agama di gereja pada 28 Agustus 2014 lalu.
"Urusan surat-surat ke Dinas Pencatatan SIpil dan gereja sudah beres. Bahkan undangan sudah disebar," kata janda tiga anak itu.
Namun, lanjut Dorkas, pada 27 Agustus 2014 sebagai hari di mana Nikodemus harus berada di Kupang, untuk persiapan acara puncak pernikahan pada 28 Agustus itu pun tidak terjadi. Nikodemus menghilang, dengan mematikan semua perangkat teleponnya.
"Sejak 27 Agustus itulah, saya kehilangan kontak. Saya kecewa padahal semua keluarga sudah menanti hari pernikahan itu," kata pengusaha perhiasan itu.
Karena tidak ada kabar berita dari Nikodemus, meski semua persiapan sudah dilakukan, keluarga besar memutuskan untuk membatalkan acara tersebut, dan mencari Nikodemus. "Saya langsung terbang ke Madiun, ke kantor Pegadaian Madiun," kata Dorkas.
Saat berada di Madiun, Dorkas mengaku bertemu dengan pimpinan Nikodemus yang menyatakan kalau Nikodemus sedang melakukan cuti pulang ke Kupang. Karena itu, pimpinan dan manajemen Pegadaian Madiun tidak tahu menahu soal keberadaannya.
Mendengar itu, Dorkas pun pulang ke Kupang dengan penuh kecewa, karena yang ditunggu tak datang dan yang dicari tidak ditemukan. "Saya mulai curiga, Nikodemus sedang melakukan penipuan terhadap saya dan keluarga saya," kata Dorkas.
Merasa harga dirinya sebagai seorang wanita teraniaya, Dorkas lalu meminta advokasi ke Lembaga Bantuan Hukum APIK Kupang dan mengatur segala langkah hukum. "Salah satunya adalah gugatan wanprestasi dengan tuntutan Rp 2 miliar," kata Dorkas.
Dia mengaku selama menjalin hubungan dengan Nikodemus, seluruh keluarga dan anak-anak Nikodemus sudah dianggap anak sendiri dan diperhatikan secara materi maupun perhaitan lainnya selaku ibu.
"Namun kalau begini caranya, kami gugat ingkar janji dengan bayaran Rp2 miliar saja," katanya.
Sebagai perempuan, lanjut Dorkas, langkah ini dilakukan untuk menjadi catatan penting kaum pria, untuk tidak lagi memperlakukan wanita seenaknya. "Kami wanita, kami juga manusia, kami punya harga diri. Kami juga butuh dihormati," katanya sedih.
Selain melakukan gugatan perdata, lanjut Dorkas, pihak keluarga juga melakukan upaya hukum pidana, dengan melapor penipuan. "Kami punya banyak kesepakatan tertulis dan tak tertulis yang sudah dilanggar oleh Nikodemus. Dia harus mempertanggungjawabkannya," kata Dorkas.
Dia berharap, pimpinan dan manajemen PT Pegadaian (Persero) bisa mempertimbangkan untuk melakukan sanksi kepada Nikodemus, yang telah berlaku buruk, dengan mempermainkan perempuan. "Saya mohon ada sanksi untuk dia dari manajemen Pegadaian," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga tidak mengetahui alasan JN kabur pada detik-detik hari pernikahan.
Baca SelengkapnyaMempelai pria tak didampingi mempelai wanita di pelaminan.
Baca SelengkapnyaBerkhianat pada sang kekasih demi pria lain, hidup cewek ini berantakan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial Polresta Pati mengungkap kasus seserahan pernikahan berupa mobil Fortuner dan motor yang disebut merupakan barang curian di Pati.
Baca SelengkapnyaVideo pesta perceraian di Kabupaten Pringsewu, Lampung mendadak viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.
Baca SelengkapnyaAda saja insiden yang bisa terjadi di sebuah acara pernikahan.
Baca SelengkapnyaSMN ditangkap di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor usai polisi menerima laporan dari korban berinisial RS.
Baca SelengkapnyaDiduga karena masalah sepele, wanita ini gagal dinikahi oleh kekasihnya, padahal keduanya sudah lamaran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 calon pengantin di Palembang menjadi korban penipuan pengusaha wedding organizer (WO).
Baca SelengkapnyaViral curahan hati wanita ini menikah 8 bulan tapi terpaksa cerai. Hal ini lantaran keluarga suami.
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku sudah mengurus berbagai persiapan sebelum menikah, mulai dari pemotretan hingga mengurus surat pernikahan.
Baca Selengkapnya