Batalkan PTM Setelah Gibran Parkirkan Mobil, SMK Batik 2 Solo Minta Maaf
Merdeka.com - SMK Batik 2 Solo akhirnya membatalkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang ditentang Wali Kota Gibran Rakabuming Raka. Mereka juga meminta maaf kepada putra sulung Presiden Jokowi dan instansi terkait lainnya.
Permintaan maaf disampaikan Koordinator Kepala Sekolah Yayasan Pendidikan Batik Surakarta Joko Sumarsono, Senin (23/8). "Saya selaku koordinator Kepala Sekolah YPB (Yayasan Pendidikan Batik) minta maaf khususnya kepada kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta dan Mas Wali serta semua yang berkompeten dalam hal ini. Saya pastikan hal semacam ini tidak akan terjadi lagi, khususnya di Yayasan Pendidikan Batik," ujar Joko saat ditemui di SMA Batik 2, Senin (23/8).
Joko tak menampik adanya rencana kegiatan PTM yang dilakukan SMK Batik 2 pada Senin ini. Namun ia buru-buru meminta kegiatan tersebut dibatalkan. Selain kondisi masih tidak memungkinkan, lanjut dia, rencana PTM juga tidak disetujui Wali Kota.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mendorong hilirisasi? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Bagaimana Warok Singobowo mendamaikan muridnya? Singowo turun dari lokasi semedinya di pegunungan Wilis untuk mendamaikan dua muridnya yang tengah bertikai, yakni warok Surohandoko dan warok Suromenggolo.
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
"Saya diberi tahu oleh staf kelurahan Kerten kalau mobil Pak Wali ada di depan sekolahan. Seketika saya hubungi kepala sekolah Pak Achyar untuk membatalkan rencana PTM," tandasnya.
Menurut Joko, surat pemberitahuan pembatalan PTM telah dibuat dan dikirimkan ke orang tua siswa pada Sabtu (21/8) malam, atau setelah Gibran memarkir mobil dinasnya di depan sekolah. Karena itu, tak satu pun siswa datang pada hari ini.
Joko menambahkan, rencana kegiatan PTM merupakan inisiatif pihak sekolah dan belum dikoordinasikan dengan yayasan. Jika saja dikoordinasikan, ia yakin keputusannya akan lain.
"Sepertinya itu inisiatif kepala sekolah, belum ada koordinasi dengan yayasan. Kalau ada koordinasi dengan yayasan mungkin pertimbangannya akan berbeda," katanya.
Terkait permintaan maaf, Joko mengaku pihak sekolah telah menyampaikannya secara lisan maupun tulisan, baik kepada Dinas Pendidikan maupun kepada Wali Kota Solo.
"Jadi sekali lagi ya, mohon dimaafkan. Saya selalu koordinator, bisa disampaikan kepada masyarakat, intinya permintaan maaf," tandasnya.
Pihaknya juga berencana untuk bertemu langsung dengan Gibran maupun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Solo.
"Secara lisan kami akan sowan ke sana. Cuma barangkali tidak semudah yang kita bayangkan untuk ketemu Mas Wali. Karena saya yakin banyak sekali hal-hal yang harus dikerjakan oleh Mas Wali," pungkas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran juga minta didoakan agar semua urusan dilancarkan.
Baca SelengkapnyaSaat di panggung, ada sebuah momen Gibran hendak dipakaikan jaket PSI oleh seorang kader.
Baca SelengkapnyaGibran mengucapkan permintaan maaf sekaligus berterima kasih pada masyarakat Solo
Baca Selengkapnya"Aku ki ra nggagas lho ditolak atau diterima (saya nggak mikir ditolak atau diterima)," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAksi Gibran mengompori pendukungnya untuk bersorak terjadi pada segmen keempat debat capres.
Baca SelengkapnyaAksi pemakaian jaket PSI tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaGibran juga bercerita ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo, banyak yang menyebutkan bahwa Solo sebagai kota paling intoleran
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tidak membicarakan urusan internal PDIP ketika bertemu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTinggalan Jumenengan adalah peringatan kenaikan takhta KGPAA Mangkunegoro X yang kedua.
Baca SelengkapnyaSopir mengambil mobil tersebut pada Senin pagi setelah diperintah Gibran melalui ajudan pribadinya.
Baca SelengkapnyaSetelah sekitar 20 menit Gibran baru bisa masuk ke ruangan Graha Paripurna .
Baca Selengkapnya