Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Batu akik kerap dipakai buat jimat di kalangan santri

Batu akik kerap dipakai buat jimat di kalangan santri Batu akik. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi orang Indonesia, cincin batu akik memang bukan hal baru. Tidak jelas sejak kapan budaya memakai akik ini ada. Tapi banyak kalangan kerap memakainya, mulai dari penggede hingga orang biasa, bahkan kalangan santri di pondok pesantren.

Tujuan menggunakan akik pun berbeda-beda, ada yang sekadar untuk hiasan tangan, ada yang menganggap sunnah sebab rasulullah Muhammad SAW dalam literatur hadis juga disebut-sebut sering menggunakan. Bahkan ada juga yang memakai akik diklaim sebagai jimat.

Bagi santri, seperti diceritakan Muhammad Robbah, alumnus sebuah pondok pesantren di Gresik, Jawa Timur, memakai akik memang bukan hal baru. Menurut dia, rata-rata santri memakai cincin memang ingin meniru kebiasaan nabi.

Dia pun mengutip sebuah hadis sahih. "Cincin Nabi Muhammad SAW terbuat dari perak dan mata cincinnya berasal dari Habasyah (ethiopia). (HR. Muslim 2094, Turmudzi 1739)."

Ada juga hadis lain. "Cincin Nabi Muhammad SAW dari perak dan mata cincin juga dari bahan perak. (HR. Bukhari 5870, Nasai 5198)."

Dengan demikian, dia menegaskan, wajar saja santri sebagai pengikut ahlussunnah waljamaah memakainya sehari-hari. Sebab memang rasulullah juga sering memakainya. Adapun soal tujuan sebagai hiasan atau jimat, dia memandangnya sebagai khazanah dalam konteks budaya.

"Bagi saya itu sunnah. Memang cincin penggunaannya berbeda beberapa kalangan. Perbedaan itu dipandang sebagai khazanah kebudayaan Indonesia. Soal beberapa kawan mengatakan itu syirik itu tak apalah," ujarnya.

Kendati demikian, dia membenarkan memang ada sebagian kecil santri yang memakai akik untuk jimat keberkahan. Tapi jimat itu semata-mata bukan di cincinnya, tapi barokah doa.

"Cincin hanya sebagai media. Misalnya, ada akik yang sudah didoakan kiai atau orang yang dianggap ahli. Bukan berarti cincinya yang dianggap bertuah, tapi doanya itu. Cincin cuma sebagai media," ujar santri yang gemar memakai akik ini.

Jadi menurut dia, memakai akik itu tergantung niatnya saja. Selama niatnya baik, dia menegaskan, memakai akik tidak berdosa. Dia pun senang dengan fenomena akik sekarang ini. Artinya, semakin banyak orang yang meniru kebiasaan Rasulullah.

Lain ceritanya dengan Ahmad Zakki, seorang santri di Jombang, Jawa Timur, mengaku tidak pernah memakai akik. Namun demikian bukan berarti dia membenci, tapi lebih karena kurang sreg saja. "Ada yang memakai, tapi ada juga yang tidak. Kalau saya sih tidak pernah memakai."

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hukum Memakai Gelang bagi Laki-laki dalam Islam, Berikut Penjelasannya
Hukum Memakai Gelang bagi Laki-laki dalam Islam, Berikut Penjelasannya

Manusia akan tetap berada dalam kodrat penciptaannya ketika mereka mengerti dan memahami fungsi dan kegunaan masing-masing.

Baca Selengkapnya
Mewahnya Batu Akik Kecubung Kalimantan, Diyakini Miliki Kekuatan Magis hingga Diburu Kolektor
Mewahnya Batu Akik Kecubung Kalimantan, Diyakini Miliki Kekuatan Magis hingga Diburu Kolektor

Jenis bebatuan ini dikenal sebagai permata yang begitu berharga berkat kecantikan dan keunikan alaminya.

Baca Selengkapnya
Memiliki Nama yang Unik, Ini Sebelik Sumpah Cendera Mata Tradisional Orang Rimbo di Jambi
Memiliki Nama yang Unik, Ini Sebelik Sumpah Cendera Mata Tradisional Orang Rimbo di Jambi

Sibelik Sumpah, sebuah aksesoris tradisional khas masyarakat Orang Rimbo atau Suku Anak Dalam penuh nilai spiritual.

Baca Selengkapnya
Penampilannya Jadi Sorotan, Intip Potret Terbaru Putri Isnari Setelah Dinikahi Anak Bos Batu Bara
Penampilannya Jadi Sorotan, Intip Potret Terbaru Putri Isnari Setelah Dinikahi Anak Bos Batu Bara

Dalam foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Putri kerap memakai perhiasan berupa cincin hingga kalung.

Baca Selengkapnya
Heboh, Jemaah Wanita Asal Surabaya Borong Emas di Mekkah 'Menguning Semua'
Heboh, Jemaah Wanita Asal Surabaya Borong Emas di Mekkah 'Menguning Semua'

Begini potret jemaah wanita Surabaya di Mekkah saat borong emas, sampai banyak disorot.

Baca Selengkapnya
Viral Jemaah Haji Tampil Glamor saat Sampai di Tanah Air, Pakai Perhiasan hingga 180 gram
Viral Jemaah Haji Tampil Glamor saat Sampai di Tanah Air, Pakai Perhiasan hingga 180 gram

Jemaah haji asal Makassar tampil glamor saat pulang dari haji. Ia memakai perhiasan seberat 180 gram.

Baca Selengkapnya
Ini Sejarah Penggunaan Tasbih dalam Islam, Ternyata Rasulullah SAW Tidak Pernah Menggunakannya
Ini Sejarah Penggunaan Tasbih dalam Islam, Ternyata Rasulullah SAW Tidak Pernah Menggunakannya

Dalam praktiknya, salah satu alat yang banyak digunakan untuk membantu dalam berzikir adalah tasbih.

Baca Selengkapnya
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental

Begini penampakan masyarakat Islam Bonokeling di Banyumas Jawa Tengah. Masih memegang kepercayaan Jawa Kuno.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Keris Bali Karya Seni yang Dianggap Sakral dan Punya Kekuatan Magis, Proses Pembuatannya Pakai Doa
Sisi Lain Keris Bali Karya Seni yang Dianggap Sakral dan Punya Kekuatan Magis, Proses Pembuatannya Pakai Doa

Keris Bali bukan senjata biasa, ia sangat dekat dengan kehidupan spiritual dan budaya masyarakat Pulau Dewata

Baca Selengkapnya
Unik, Jemaah Indonesia Gunakan Gendongan saat Wukuf di Arafah
Unik, Jemaah Indonesia Gunakan Gendongan saat Wukuf di Arafah

Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci.

Baca Selengkapnya
Batik Besurek Khas Bengkulu, Kain Bermotif Kaligrafi Arab yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Batik Besurek Khas Bengkulu, Kain Bermotif Kaligrafi Arab yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Salah satu kesenian budaya dari Bumi Rafflesia ini buah hasil akulturasi budaya Arab yang kini sudah menjadi warisan budaya Indonesia.

Baca Selengkapnya