Batu berwajah manusia gegerkan warga Garut
Merdeka.com - Warga Garut dikejutkan dengan penemuan batu berwajah manusia di areal kebun warga, di Kampung Babakan Tanjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat. Di batu berdiameter sekitar 2 meter itu terdapat ukiran dua mata, hidung dan mulut, bila dilihat dari jarak tertentu akan terlihat wajah manusia.
Warga menemukan batu itu saat mengeringkan kolam untuk dijadikan lahan garapan pertanian. Saat pertama kali ditemukan batu ini mengeluarkan air pada 2009 sampai 2011 lalu. Fenomena itu membuat warga menyebutnya sebagai batu menangis.
Meski demikian, hasil penelitian yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut memperlihatkan batu itu bukan karya manusia. Ukiran berbentuk wajah itu terjadi akibat dipengaruhi oleh faktor alam.
-
Bagaimana warga menemukan gundukan tanah itu? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga. Gundukan tanah itu lengkap dengan penanda nisan di sisi utara dan selatan. Benar-benar seperti makam baru. Makin anehnya gundukan tanah itu berada bukan di kompleks pemakaman.
-
Di mana petani menemukan artefak tersebut? Seorang petani di Spanyol tak sengaja menemukan artefak kuno saat sedang mencabut pohon zaitun di daerah semak di Baena.
-
Dimana warga mengolah sampah menjadi batu bara? Kegiatan ini dilakukan guna mengurangi penumpukan di tengah kondisi darurat sampah yang dialami Kota Bandung.
-
Dimana batu itu ditemukan? Awalnya batu seberat 3,5 kilogram itu ditemukan di dasar sungai Colti di sebelah tenggara Rumania oleh seorang wanita tua.
-
Bagaimana cara batu tersebut digunakan? Batu kuno itu rupanya adalah peninggalan zaman Romawi yang dipakai menumbuk atau menggiling buah zaitun untuk diambil minyaknya.
"Saya sudah meninjau ke lokasi dan melihat batunya langsung dan itu saya kira karena faktor alam, bukan dibuat oleh manusia," kata Kepala Bidang Kebudayaan dan Kepurbakalaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Warjita, di Garut, Minggu (14/10), seperti dilansir Antara.
Menurut dia, batu alam itu merupakan hasil muntahan dari letusan Gunung Guntur yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan. Dari hasil penelitian, bentuk bentuk ukiran mata, hidung dan mulut sebenarnya tidak terlihat jelas bentuknya, tetapi ketika diperhatikan dengan bayangan wajah manusia maka terbentuk seperti raut muka manusia.
Keberadaan batu itu, lanjut Warjita, sama seperti batu umumnya yang tersebar daerah sekitarnya akibat letusan Gunung Guntur abad ke-18 dan ke-19. "Jadi ukirannya tidak ada unsur dibuat atau perbuatan manusia pada zaman terdahulu," katanya.
Hasil penelitian yang dilakukan tidak ditemukan adanya benda-benda bersejarah lainnya di sekitar lokasi. Meski demikian, demi memastikan kebenaran batu itu disebabkan faktor alam, Dinas Pariwisata dan Budaya akan mengundang tim dari balai arkeolog Bandung untuk melakukan penelitian.
"Untuk memastikannya kita serahkan ke balai arkeolog Bandung untuk bisa memberikan kepastian kepada masyarakat, bahwa ukiran batu itu terbentuk oleh alam," katanya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaBatu ini muncul dari letusan Gunung Merapi tahun 2010.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca Selengkapnyafosil gading gajah itu memiliki panjang 3,25 meter, diperkirakan berusia 800 ribu tahun.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaPotret fosil gading gajah yang ditemukan pada galian tanah saat sedang bangun rumah.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaBatu berbentuk unik ini memiliki kontur paling berbeda, karena posisinya seolah berdiri dan menyerupai kepala manusia.
Baca SelengkapnyaBatuan ini indah berwarna putih kekuningan berkilau seperti dihiasi kristal,
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca Selengkapnya