Batu giok 20 ton ditemukan di Nagan Raya ditaksir bernilai Rp 30 M
Merdeka.com - Gabungan Pecinta Batu Alam Aceh (GaPBA) memperkirakan giok 20 ton yang ditemukan di Nagan Raya jenis idocrase super. Bila dalam batu tersebut terdapat 60 persen saja idocarse super, harganya bisa mencapai Rp 30 miliar.
"Bila 60 persen saja terdapat idocrase super kita perkirakan 30 miliar harganya, idocrase super yang sudah menjadi cincin saja bisa harganya mencapai Rp 20 juta hingga Rp 30 juta," kata ketua GaPBA, Nasrul Sufi, Selasa (17/2) di Banda Aceh.
Agar temuan Sumber Daya Alam (SDA) ini tidak menimbulkan konflik, Nasrul Sufi yang akrab disapa Tgk Abang memberikan solusi agar dibagikan batu giok idocrase super itu sama rata. Sehingga tidak menimbulkan konflik baru nantinya.
-
Di mana batuan jumbo itu ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Dimana ditemukan batu akik kecubung? Di pedalaman hutan Kalimantan, terdapat jenis Batu Akik Kecubung yang memang dikenal sebagai permata berharga.
-
Dimana batu itu ditemukan? Awalnya batu seberat 3,5 kilogram itu ditemukan di dasar sungai Colti di sebelah tenggara Rumania oleh seorang wanita tua.
-
Dimana artefak batu itu ditemukan? Senior menemukan batu pasir berwarna abu tua ketika sedang menyabit rumput di kebunnya.
-
Di mana artefak batu ini ditemukan? Penemuan arkeologi misterius ditemukan di wilayah Akmola oleh dua petugas pemadam kebakaran Distrik Sandyktau dari Departemen Situasi Darurat Daerah; Nursultan Ashkenov and Akhmet Zaripo.
"Gampang cara selesaikannya, gampang saja caranya, yang menemukan diberikan, masyarakat diberikan dan jangan ribut-ribut, kalau begini pasti tidak ribut," harapnya.
Tgk Abang juga meminta kepada pemerintah tidak semua diambil oleh pihaknya. Karena giok yang diperkirakan idocrase itu memiliki hak-hak orang lainnya. "Karena kalau tidak ditemukan oleh masyarakat, pemerintah kan juga tidak tau," imbuhnya.
Temuan batu giok berat 20 ton itu sempat terjadi kericuhan beberapa waktu lalu. Karena saling berebutan antara pendatang yang menambang batu giok dengan masyarakat setempat. Sehingga sempat terjadi saling kejar mengajar antara penambang dengan masyarakat setempat.
Untuk mengantisipasi terjadi kericuhan dan konflik, batu giok tersebut sudah dipasang garis polisi dan sudah dijaga oleh pihak kepolisian. "Oleh karenanya supaya tidak terjadi persoalan dengan masyarakat, pihak keamanan sudah mengamankan sementara waktu," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini penampakan batu giok dan kristal mani gajah saat mencari di dalam hutan Sumatera.
Baca SelengkapnyaHarga emas global naik setelah penemuan ini diumumkan.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini arkeolog menemukan ratusan artefak batu giok berusia 5.000 tahun.
Baca SelengkapnyaBerlian 19,22 karat itu akan segera dilelang dan diperkirakan terjual dengan harga Rp1,5 miliar.
Baca SelengkapnyaBongkahan emas ini terkubur sekitar 13 hingga 15 sentimeter di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaPotret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPotret fosil gading gajah yang ditemukan pada galian tanah saat sedang bangun rumah.
Baca SelengkapnyaGolok raksasa di museum tersebut diketahui bernama Nyai Gede. Jika ditotal, beratnya mencapai dua ton, lebar 45 sentimeter, dan panjang tujuh meter.
Baca SelengkapnyaBeberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Baca SelengkapnyaLuhut menuturkan Indonesia memiliki potensi migas yang besar tidak hanya di darat, tetapi hingga ke lautan
Baca SelengkapnyaBatu pirus atau turquoise memiliki daya tarik yang mengundang minat masyarakat. Beberapa variasi batu pirus bahkan mencapai harga yang tinggi, penasaran? Simak!
Baca SelengkapnyaAngka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca Selengkapnya