Baut pengait lepas, penyebab Bus Transjakarta gandeng terbelah
Merdeka.com - Bus gandeng Transjakarta mengalami kerusakan saat mengangkut puluhan penumpang di Jl Raya Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur. Bus dengan nomor polisi B 7308 IV ini terbelah dua lantaran baut penyambung patah, sehingga membuat panik para penumpang yang ada di dalam bus.
Pramudi bus bernama Himawan (39) menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB saat bus tengah melaju dari arah Stasiun Jatinegara menuju Cipinang. Tiba-tiba, saat melaju mendekati lampu merah di pertigaan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Himawan mendengar bunyi gemeretak dari bagian tengah bus.
"Waktu lagi jalan di dekat lampu merah ada gajlukan saya berasa seperti ada yang aneh. Setelah lampu merah jalan pelan-pelan dan di tengah lampu merah mesin saya matikan karena khawatir," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (7/8).
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Bagaimana Trans Semarang diinspeksi? Pada Selasa, 11 Juni 2024 Dinas Perhubungan Semarang melakukan inspeksi mendadak pada sejumlah bus Trans Semarang.
Himawan mengatakan, sebelum terbelah menjadi dua baut dengan panjang masing-masing 15 sentimeter itu terlepas satu per satu. Dia menambahkan, saat itu pun ia mencoba memundurkan busway yang dikendarainya agar tidak menutup jalan bagi para pengendara yang ingin berbelok menuju jalan DI Panjaitan.
"Namun saat saya mundurkan itu malah baut yang lepas nambah banyak. Sampai akhirnya bus ini terbelah dua pada bagian sambungannya. Risikonya tadi kalau tidak saya mundurkan ya lalu lintas bisa macet karena kendaraan lain tak bisa melintas. Karena posisinya kan di tengah jalan, sudah melewati sedikit trafic light," ujar Himawan.
Himawan menambahkan, bus yang dikemudikannya itu sebenarnya rutin dilakukan perawatan di poolnya. Bahkan sebelum beroperasi tadi pagi sudah diperiksa oleh bagian mekanik kendaraan di pool.
"Mungkin angin remnya telah habis dan letak mesin kendaraan ada di bagian belakang. Sehingga otomatis bus agak berat ke belakang yang membuat bus terangkat dan bagian penutup sambungan pun terbuka hingga akhirnya terbelah dua," jelasnya.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, Petugas teknisi dari operator bus tersebut langsung tiba di lokasi dan memperbaiki kerusakannya. Hingga pukul 16.00 petugas teknisi maish sibuk memperbaiki bus tersebut untuk memasang kembali baut pengait yang telah lepas itu. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Penampakan Bus Pelajar SMK Depok yang Terguling di Ciater Subang
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi angkutan bus yang tidak layak namun tetap melakukan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dinilai sebagai orang yang bertanggungjawab secara langsung terkait ketidaklayakan kendaraan bus.
Baca SelengkapnyaBus berdiri sendiri atau tidak menjadi bagian dari perusahaan otobus atau pariwisata mana pun.
Baca SelengkapnyaDitjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBus dengan nama Trans Putera Fajar nomor polisi AD 7524 OG tersebut dinyatakan terlambat uji KIR.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus Putera Fajar itu menewaskan 11 orang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo mengatakan penyelidikan kecelakaan tersebut menggunakan metoda TAA (Trafic Accident Analysis).
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan ada bekas pengereman dari bus Putera Fajar di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaBus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.
Baca Selengkapnya