Bawa 35 kg ganja saat arus balik, 2 pria ditembak
Merdeka.com - Dua pria diringkus petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Mandailing Natal (Madina), Sumut, Rabu (13/7) dinihari. Keduanya kedapatan membawa 35 kg ganja menuju Palembang.
Berdasarkan informasi dihimpun, kedua pria yang diringkus yaitu YL dan RI. Keduanya diamankan dari dalam bus tujuan Palembang di Desa Purba Baru, Panyabungan Selatan, Madina. Dari tangan mereka disita 35 kg ganja.
"Kedua tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan pada bagian kaki karena mencoba melakukan perlawanan," kata Kapolres Madina AKBP Rudi Rifani, Rabu (13/7) sore.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, YL dan RI ditengarai memanfaatkan momen arus balik Lebaran untuk membawa ganja dari Madina. Keduanya juga diduga sebagai anggota sindikat pengedar narkoba antarprovinsi.
Polisi masih menyelidiki percobaan pengiriman ganja ini. Setelah membawa YL dan RI untuk mendapat perawatan di RSUD Panyabungan, keduanya kembali menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Narkoba Polres Madina untuk pengembangan lebih lanjut.
Rudi memaparkan, kedua pelaku dijerat dengan Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Ancaman hukumannya 20 tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca Selengkapnya