Bawa 4,75 kg sabu dari Malaysia tujuan Makassar, 4 orang dibekuk

Merdeka.com - Aparat Polres Nunukan menggagalkan penyelundupan tidak kurang 4,75 kilogram sabu dalam kemasan kaleng di perbatasan Malaysia di Sebatik, Kalimantan Utara. Rencananya, sabu itu hendak dikirim ke Makassar. Empat orang diringkus dalam kasus itu.

Keterangan diperoleh, penangkapan dilakukan Rabu (14/2) lalu, di Dermaga Speedboat Sebatik. Polisi terlebih dulu sudah mengendus, adanya penyelundupan sabu dari Malaysia.

Barang bawaan penumpang yang berada di dermaga, diperiksa satu persatu. Hingga memeriksa barang bawaan Husein dan Firman, yang diduga kurir sabu dan membawa barang haram itu dari negeri jiran.

"Kita periksa, kita temukan dalam bungkusan kaleng, yang ternyata adalah sabu seberat 4,75 kilogram," kata Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (19/2) malam.

Tidak perlu berlama-lama, polisi bergegas melakukan penyelidikan, dan pengembangan kasus. "Kita tangkap lagi 2 orang di Nunukan, dengan barang bukti 150 gram sabu," ujar Jepri.

Dijelaskan, sabu itu rencananya akan dikirim ke Makassar, Sulawesi Selatan. Upah yang diperoleh keempatnya pun menggiurkan. "Kalau berhasil, dapat Rp 200 juta dibagi 4 orang pelaku itu," sebut Jepri.

Belakangan diketahui, dua kali sebelumnya, para pelaku berhasil mengelabui polisi dan mengirimkan sabu ke Makassar. "Sekarang mau kirim yang ketiga kali, berhasil kita tangkap," tegas Jepri.

Namun sayang, dalam perburuan, pemilik sabu yang tinggal di kota Makassar, berhasil kabur, setelah tahu penangkapan kurirnya oleh kepolisian di Sebatik, melalui media sosial. "Keempatnya kita tahan, kita jerat Undang-undang No 35 tentang Narkotika," kata Jepri.